Harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional maupun toko swalayan di Kota Ambon, Maluku, hingga pertengahan Februari 2021 masih normal.
"Belum ada perubahan harga kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, tepung terigu, gula pasir, susu kental manis, minyak goreng, dan juga telur ayam ras yang hingga kini masih tetap bertahan dan bervariasi yakni Rp1.500 hingga Rp1.700/butir," kata Amir, pedagang di pasar Mardika, Sabtu.
Menurut dia, harga telur ayam ras bervariasi sudah berlangsung cukup lama, hal ini dikarenakan pedagang juga mencari keuntungan guna menutupi kerugian dari rusaknya telur pada setiap ikat (enam rak berisi 180 butir).
"Setiap ikatan rak telur ada saja yang rusak, di mana enam hingga tujuh butir pecah atau busuk," katanya.
Sedangkan harga telur ayam kampung Rp2.500/butir, daging ayam beku asal Surabaya Rp33.000 /Kg, daging ayam broiler segar Rp45.000 hingga Rp65.000/ekor tergantung ukuran, eceran Rp15.000 hingga Rp20.000/potong, daging ayam kampung yang sudah dibersihkan dipatok Rp70.000 hingga Rp90.000/ekor tergantung ukuran, dan daging sapi segar Rp110.000/Kg.
Sedangkan untuk harga beras berbagai merek tetap normal, terutama beras operasi pasar Bulog Maluku yang hingga kini tetap dipatok Rp10.000/Kg, walaupun ada juga pedagang menjual dengan harga Rp11.000/Kg, kemudian beras asal petani Desa Gemba, Kabupaten Seram Bagian Barat dan juga beras asal Pulau Buru dijual Rp11.000/Kg, dan beras asal Makassar, Sulawesi Selatan Rp12.000/Kg.
"Pokoknya untuk harga beras belum ada perubahan, apalagi sekarang ini di pasar Ambon banyak merek beras dagang dengan harga yang bermacam-macam, tinggal masyarakat memilih mana yang disenangi anggota keluarga langsung beli," ujarnya.
Pedagang lainnya, Umar mengakui sampai sekarang belum ada perubahan harga beras di pasar Ambon, sudah berlangsung lama harga yang diterapkan sampai sekarang.
Kebutuhan lain seperti tepung terigu dijual harga sesuai dengan merek yakni Rp10.000 dan Rp11.000/Kg, susu kental manis cak Nona manis Rp11.000/kaleng, susu Omela Rp9.000/kaleng, susu bendera Rp12.000/kaleng, susu bubuk Dancow Rp79.000/dos, Minyak goreng Bimoli ukuran dua liter Rp35.000/botol, dan merek Udangku Rp15.000/liter, kacang tanah kupas Rp33.000/Kg, kacang hijau Rp22.500/Kg.
Sedangkan untuk bumbu masak seperti bawang merah hingga kini masih terus bertahan yakni Rp32.000/Kg, dan bawang putih Rp28.000/Kg, eceran Rp5.000/kantung plastik kecil, cabai merah biasa Rp60.000/Kg, eceran Rp8.000/cupa (ukuran satu kaleng susu kental manis cap nona, cabai keriting panjang Rp40.000/Kg, eceran Rp5.000/tumpuk, sedangkan bumbu masak lainnya seperti jahe, lengkuas, kunyit rata-rata Rp5.000/ikat kecil.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Belum ada perubahan harga kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, tepung terigu, gula pasir, susu kental manis, minyak goreng, dan juga telur ayam ras yang hingga kini masih tetap bertahan dan bervariasi yakni Rp1.500 hingga Rp1.700/butir," kata Amir, pedagang di pasar Mardika, Sabtu.
Menurut dia, harga telur ayam ras bervariasi sudah berlangsung cukup lama, hal ini dikarenakan pedagang juga mencari keuntungan guna menutupi kerugian dari rusaknya telur pada setiap ikat (enam rak berisi 180 butir).
"Setiap ikatan rak telur ada saja yang rusak, di mana enam hingga tujuh butir pecah atau busuk," katanya.
Sedangkan harga telur ayam kampung Rp2.500/butir, daging ayam beku asal Surabaya Rp33.000 /Kg, daging ayam broiler segar Rp45.000 hingga Rp65.000/ekor tergantung ukuran, eceran Rp15.000 hingga Rp20.000/potong, daging ayam kampung yang sudah dibersihkan dipatok Rp70.000 hingga Rp90.000/ekor tergantung ukuran, dan daging sapi segar Rp110.000/Kg.
Sedangkan untuk harga beras berbagai merek tetap normal, terutama beras operasi pasar Bulog Maluku yang hingga kini tetap dipatok Rp10.000/Kg, walaupun ada juga pedagang menjual dengan harga Rp11.000/Kg, kemudian beras asal petani Desa Gemba, Kabupaten Seram Bagian Barat dan juga beras asal Pulau Buru dijual Rp11.000/Kg, dan beras asal Makassar, Sulawesi Selatan Rp12.000/Kg.
"Pokoknya untuk harga beras belum ada perubahan, apalagi sekarang ini di pasar Ambon banyak merek beras dagang dengan harga yang bermacam-macam, tinggal masyarakat memilih mana yang disenangi anggota keluarga langsung beli," ujarnya.
Pedagang lainnya, Umar mengakui sampai sekarang belum ada perubahan harga beras di pasar Ambon, sudah berlangsung lama harga yang diterapkan sampai sekarang.
Kebutuhan lain seperti tepung terigu dijual harga sesuai dengan merek yakni Rp10.000 dan Rp11.000/Kg, susu kental manis cak Nona manis Rp11.000/kaleng, susu Omela Rp9.000/kaleng, susu bendera Rp12.000/kaleng, susu bubuk Dancow Rp79.000/dos, Minyak goreng Bimoli ukuran dua liter Rp35.000/botol, dan merek Udangku Rp15.000/liter, kacang tanah kupas Rp33.000/Kg, kacang hijau Rp22.500/Kg.
Sedangkan untuk bumbu masak seperti bawang merah hingga kini masih terus bertahan yakni Rp32.000/Kg, dan bawang putih Rp28.000/Kg, eceran Rp5.000/kantung plastik kecil, cabai merah biasa Rp60.000/Kg, eceran Rp8.000/cupa (ukuran satu kaleng susu kental manis cap nona, cabai keriting panjang Rp40.000/Kg, eceran Rp5.000/tumpuk, sedangkan bumbu masak lainnya seperti jahe, lengkuas, kunyit rata-rata Rp5.000/ikat kecil.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021