Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon melakukan sistem jemput bola bagi tenaga kesehatan yang belum menjalani vaksinasi COVID-19.

"Pekan ini Dinkes Ambon bersama tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) akan melakukan pelayanan keliling ke sejunlah rumah sakit maupun klinik swasta yang petugas kesehatannya belum divaksin," kata Kepala dinas Kesehatan Ambon, Wendy Pelupessy, Senin.

Dikatakannya, pelayanan jemput bola lainnya untuk penjangkauan sasaran yang belum dilayani program vaksinasi.

Dalam pelayanan keliling ini, petugas kesehatan akan mendatangi RS dan klinik untuk melakukan vaksinasi.

Layanan tersebut katanya, difokuskan bagi tenaga kesehatan yang sempat ditunda dan ditolak mendapat vaksin karena adanya prasyarat seperti berusia 60 tahun, sedang menyusui, menjadi penyintas COVID-19, dan yang memiliki penyakit bawaan.

"Kurang lebih ada 500an tenaga kesehatan yang belum menjalani vaksin tahap pertama maupun vaksinasi booster, kita targetkan sampai akhir Februari 2021 semua telah menjalani vaksinasi," kata Wendy.

Diakuinya, tenaga kesehatan di seluruh puskesmas di Ambon telah menjalani vaksinasi.

sejauh ini tidak ada kejadian ikutan pascapenyuntikan vaksinasi, hanya gejala umum yang dirasakan nakes seperti pusing dan mual, kemerahan dan pembengkakan yang terjadi di sekitar area suntik.

Sekitar 10 kasus KIPI nonserius yang dipantau selama 30 menit dan tidak lebih dari 24 jam.

"KIPI ringan atau non serius kita pantau, bersyukur sampai hari ini tidak ada kejadian ikutan serius, diharapkan kedepan dapat teratasi, " tandasnya.
 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021