Investor asal Surabaya, Jawa Timur akan membangun pabrik plastik di Toisapu, Kecamatan Leitimur Selatan,  Kota Ambon.

"Sesuai rencana pabrik plastik akan dibangun di Toisapu. Izin pembangunan telah ditandatangani Wali Kota Richard Louhenapessy dan akan dibangun pada 2021," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Persampahan kota Ambon, Luzia Isak, Rabu.

Ia mengatakan investor sedang melakukan survei bahan baku sampah plastik, di mana hasil awalnya memiliki nilai ekonomis.

"Ditargetkan pada 2021 pabrik pengolahan sampah plastik siap beroperasi," katanya.

Luzia menjelaskan, kehadiran pabrik sampah plastik secara tidak langsung memberikan nilai bagi masyarakat, yakni tidak lagi membuang sampah secara sembarangan.

"Warga Kota Ambon dipastikan tidak akan membuang sampah sembarangan. Namun, akan memilah sampah yang memiliki nilai ekonomis untuk diproduksi," ujarnya.

Ia mengakui pembangunan pabrik memastikan tidak perlu lagi sampah plastik dipasarkan ke luar Ambon.

"Dipastikan pengolahan dilakukan di Ambon dan yang terpenting volume sampah plastik akan berkurang dampaknya bagi lingkungan," kata Luzia.

Secara tidak sadar, lanjutnya, penggunaan plastik mungkin sudah menjadi zona nyaman bagi banyak orang.

Saat berbelanja, kemasan dan kantong plastik juga menjadi alternatif yang praktis, mudah didapatkan tetapi membawa dampak buruk bagi lingkungan.

"Tetapi bagi para pelaku industri, bahan plastik juga relatif murah dibandingkan material lainnya. Kita berharap kehadiran pabrik pengolahan plastik dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam pengurangan sampah dan dampaknya bagi lingkungan, " tandas Luzia. 
 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021