• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News ambon
Selasa, 18 November 2025
Antara News ambon
Antara News ambon
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Maarten Paes:  Ini laga terbesar Indonesia, kami tak boleh terbebani

      Maarten Paes: Ini laga terbesar Indonesia, kami tak boleh terbebani

      6 Oktober 2025 14:20

      Alwi Farhan petik pelajaran usai tumbang di perempat final Hong Kong Open

      Alwi Farhan petik pelajaran usai tumbang di perempat final Hong Kong Open

      13 September 2025 07:17

      Menkum RI pengendali kinerja semester I 2025

      Menkum RI pengendali kinerja semester I 2025

      31 Juli 2025 19:57

      LKBN Antara dan PT Digivla Indonesia akhiri kerja sama media monitoring "Antara Insight"

      LKBN Antara dan PT Digivla Indonesia akhiri kerja sama media monitoring "Antara Insight"

      26 Juni 2024 11:32

      Anggota Polri ukir prestasi di Rochester Institute of Technology Dubai

      Anggota Polri ukir prestasi di Rochester Institute of Technology Dubai

      16 Juni 2024 11:47

  • Maluku
    • Pemuda Maluku lolos ajang wirausaha pemula  nasional

      Pemuda Maluku lolos ajang wirausaha pemula nasional

      24 Oktober 2024 19:38

      Forkopimda Maluku bentangkan bendera Merah Putih di dasar laut Teluk Ambon

      Forkopimda Maluku bentangkan bendera Merah Putih di dasar laut Teluk Ambon

      16 Agustus 2024 18:28

      Bakti sosial Kajati Maluku di Pulau Buru salurkan bantuan  perikanan

      Bakti sosial Kajati Maluku di Pulau Buru salurkan bantuan perikanan

      3 Juli 2024 20:41

      Pemprov Maluku pusatkan Shalat Idul Adha di Masjid Raya Al Fatah  Ambon

      Pemprov Maluku pusatkan Shalat Idul Adha di Masjid Raya Al Fatah Ambon

      17 Juni 2024 10:32

      Penjaga Laut buka donasi untuk transplantasi terumbu karang di Maluku

      Penjaga Laut buka donasi untuk transplantasi terumbu karang di Maluku

      6 Juni 2024 09:19

  • Metro Amboina
    • Pemkot Ambon tangani 102 laporan masyarakat melalui layanan 112

      Pemkot Ambon tangani 102 laporan masyarakat melalui layanan 112

      25 Oktober 2025 06:25

      Pemkot ambon sediakan layanan internet nirkabel gratis pada 40 titik

      Pemkot ambon sediakan layanan internet nirkabel gratis pada 40 titik

      4 Oktober 2025 04:42

      Ada siswa minta bantu kerjakan PR , 78 aduan masuk lewat  layanan 112 Pemkot Ambon

      Ada siswa minta bantu kerjakan PR , 78 aduan masuk lewat layanan 112 Pemkot Ambon

      30 September 2025 18:58

      Diskominfo sebut ada siswa minta bantu kerjakan PR , 78 aduan masuk lewat  layanan 112 Pemkot Ambon

      Diskominfo sebut ada siswa minta bantu kerjakan PR , 78 aduan masuk lewat layanan 112 Pemkot Ambon

      30 September 2025 18:49

      Kominfo Ambon minta orang tua batasi gawai anak cegah pelecehan  medsos

      Kominfo Ambon minta orang tua batasi gawai anak cegah pelecehan medsos

      28 September 2025 05:03

  • Hukum
    • Densus 88 tangkap lima tersangka perekrut anak ke kelompok terorisme

      Densus 88 tangkap lima tersangka perekrut anak ke kelompok terorisme

      2 jam lalu

      Menkum: Polisi yang terlanjur duduk di jabatan sipil tak perlu mundur

      Menkum: Polisi yang terlanjur duduk di jabatan sipil tak perlu mundur

      2 jam lalu

      Menkum sebut RUU Perampasan Aset tunggu aturan turunan dari KUHAP baru

      Menkum sebut RUU Perampasan Aset tunggu aturan turunan dari KUHAP baru

      2 jam lalu

      Eks Sekretaris MA Nurhadi didakwa terima gratifikasi Rp137,16 miliar

      Eks Sekretaris MA Nurhadi didakwa terima gratifikasi Rp137,16 miliar

      2 jam lalu

      Yusril: Pengalaman Jepang bangun sistem kepolisian rujukan bagi RI

      Yusril: Pengalaman Jepang bangun sistem kepolisian rujukan bagi RI

      4 jam lalu

  • Ekonomi
    • Anggota DPR: Industri kecil fondasi ekonomi rakyat butuh pendampingan

      Anggota DPR: Industri kecil fondasi ekonomi rakyat butuh pendampingan

      2 jam lalu

      IHSG berpotensi mendatar seiring ekspektasi BI tahan suku bunga

      IHSG berpotensi mendatar seiring ekspektasi BI tahan suku bunga

      5 jam lalu

      Rupiah melemah di tengahsentimen risk-off

      Rupiah melemah di tengahsentimen risk-off

      6 jam lalu

      Harga emas Antam hari ini anjlok Rp29.000 jadi Rp2,322 juta/gram

      Harga emas Antam hari ini anjlok Rp29.000 jadi Rp2,322 juta/gram

      7 jam lalu

      BPJPH: Ekosistem halal kuat jadikan RI pemain rantai pasok dunia

      BPJPH: Ekosistem halal kuat jadikan RI pemain rantai pasok dunia

      7 jam lalu

  • Artikel
    • Muktamar ke-35 NU dan Harapan Baru Para Nahdliyin

      Muktamar ke-35 NU dan Harapan Baru Para Nahdliyin

      17 November 2025 09:09

      W.R. Supratman: Pahlawan mewangi, bukan berdarah

      W.R. Supratman: Pahlawan mewangi, bukan berdarah

      12 November 2025 11:58

      Sinergi dua arah reformasi Polri menuju kepercayaan publik

      Sinergi dua arah reformasi Polri menuju kepercayaan publik

      12 November 2025 09:21

      Arsip digital dan tantangan dokumentasi kepahlawanan masa kini

      Arsip digital dan tantangan dokumentasi kepahlawanan masa kini

      10 November 2025 08:12

      Jejak seorang sultan yang melampaui zamannya

      Jejak seorang sultan yang melampaui zamannya

      10 November 2025 07:09

  • Kesra
    • Indonesia baru penuhi 20 persen dari 352 ribu lowongan luar negeri

      Indonesia baru penuhi 20 persen dari 352 ribu lowongan luar negeri

      2 jam lalu

      Merokok tingkatkan risiko ibu hamil terkena preeklamsia

      Merokok tingkatkan risiko ibu hamil terkena preeklamsia

      2 jam lalu

      Menkes tekankan penataan rumah sakit daerah untuk tingkatkan layanan

      Menkes tekankan penataan rumah sakit daerah untuk tingkatkan layanan

      2 jam lalu

      Menbud ungkap pentingnya diplomasi budaya

      Menbud ungkap pentingnya diplomasi budaya

      2 jam lalu

      Basarnas Ternate evakuasi ABK KM Jeni Jaya 05 alami kerusakan mesin

      Basarnas Ternate evakuasi ABK KM Jeni Jaya 05 alami kerusakan mesin

      3 jam lalu

  • Tetangga
    • Eksistensi KORPRI satukan ASN dan fokus pada profesionaisme dan integritas

      Eksistensi KORPRI satukan ASN dan fokus pada profesionaisme dan integritas

      17 November 2025 16:59

      Bertugas 11 bulan di Malut, Chusni Thamrin jadi Direktur TI DJKI

      Bertugas 11 bulan di Malut, Chusni Thamrin jadi Direktur TI DJKI

      17 November 2025 16:57

      Dukung kreativitas, Lagu Ciptaan Musisi Lokal Malut Kini Terlindungi melalui Pencatatan Hak Cipta

      Dukung kreativitas, Lagu Ciptaan Musisi Lokal Malut Kini Terlindungi melalui Pencatatan Hak Cipta

      13 November 2025 19:19

      Resmi miliki NIK, Alfian Bangga Jadi PPPK Setelah Puluhan Tahun Mengabdi

      Resmi miliki NIK, Alfian Bangga Jadi PPPK Setelah Puluhan Tahun Mengabdi

      13 November 2025 19:17

      Harmonisasi Ranperda strategis pastikan tidak bertentangan dengan peraturan lebih tinggi

      Harmonisasi Ranperda strategis pastikan tidak bertentangan dengan peraturan lebih tinggi

      10 November 2025 20:49

  • Polkam
    • Puan sebut perundungan di sekolah sudah darurat karena terus berulang

      Puan sebut perundungan di sekolah sudah darurat karena terus berulang

      2 jam lalu

      MenPAN RB hormati putusan MK larang polisi duduki jabatan sipil

      MenPAN RB hormati putusan MK larang polisi duduki jabatan sipil

      2 jam lalu

      Menkum: Presiden Prabowo setuju RUU KUHAP disahkanjadi undang-undang

      Menkum: Presiden Prabowo setuju RUU KUHAP disahkanjadi undang-undang

      4 jam lalu

      Rapat Paripurna DPR setujui RUU KUHAP menjadi undang-undang

      Rapat Paripurna DPR setujui RUU KUHAP menjadi undang-undang

      5 jam lalu

      DPR akan sahkan RUU KUHAP dalam rapat paripurna pada Selasa

      DPR akan sahkan RUU KUHAP dalam rapat paripurna pada Selasa

      7 jam lalu

  • DPRD Maluku
    • KSBSI Maluku berharap DPRD selesaikan persoalan PHK sepihak

      KSBSI Maluku berharap DPRD selesaikan persoalan PHK sepihak

      15 November 2025 18:10

      SMAN 12 Ambon wakili Maluku ikut lomba empat pilar MPR

      SMAN 12 Ambon wakili Maluku ikut lomba empat pilar MPR

      15 November 2025 18:08

      DPRD: Transfer keuangan daerah adil bila Maluku berstatus provinsi

      DPRD: Transfer keuangan daerah adil bila Maluku berstatus provinsi

      13 November 2025 07:36

      DLH Maluku uji sampel dugaan pencemaran limbah minyak bekas kapal  di  Ambon

      DLH Maluku uji sampel dugaan pencemaran limbah minyak bekas kapal di Ambon

      4 November 2025 20:47

      DPRD Maluku minta operasional dapur MBG Kota Tual ditutup

      DPRD Maluku minta operasional dapur MBG Kota Tual ditutup

      28 September 2025 05:10

  • Feature
    • Otto: Reformasi regulasi ditopang kolaborasi danminim ego sektoral

      Otto: Reformasi regulasi ditopang kolaborasi danminim ego sektoral

      5 jam lalu

      Inovasi Porling harapan baru petani "tadah hujan" di Dusun Kranjang Ambon

      Inovasi Porling harapan baru petani "tadah hujan" di Dusun Kranjang Ambon

      29 Oktober 2025 15:28

      KPK panggil WN India  sebagai saksi kasus gratifikasi Rita Widyasari

      KPK panggil WN India sebagai saksi kasus gratifikasi Rita Widyasari

      9 Oktober 2025 13:18

      Memetik hikmah di balik langit runtuh Buduran Sidoarjo

      Memetik hikmah di balik langit runtuh Buduran Sidoarjo

      5 Oktober 2025 05:28

      Mereka yang berjuang untuk kesempatan kedua dari balik jeruji besi

      Mereka yang berjuang untuk kesempatan kedua dari balik jeruji besi

      19 Agustus 2025 13:12

  • Foto
    • Etika Foto di Ruang Publik

      Etika Foto di Ruang Publik

      Minggu, 2 November 2025 12:38

      Peresmian Pos Bantuan Hukum di Maluku Utara

      Peresmian Pos Bantuan Hukum di Maluku Utara

      Senin, 13 Oktober 2025 15:24

      Kunjungan Deputi Direksi BPJS Kesehatan ke Antara Maluku

      Kunjungan Deputi Direksi BPJS Kesehatan ke Antara Maluku

      Selasa, 7 Oktober 2025 9:07

      Komitmen Antam jalankan pertambangan bertanggungjawab

      Komitmen Antam jalankan pertambangan bertanggungjawab

      Senin, 15 September 2025 13:36

      Warga Tangkap Ular Piton di Ternate

      Warga Tangkap Ular Piton di Ternate

      Jumat, 22 Agustus 2025 12:57

  • Video
    • 24.608 KPM di Maluku terima tambahan BLT Kesra

      24.608 KPM di Maluku terima tambahan BLT Kesra

      Selasa, 18 November 2025 16:00

      Asrama Haji Transit Ternate terbakar, api berhasil dipadamkan

      Asrama Haji Transit Ternate terbakar, api berhasil dipadamkan

      Selasa, 18 November 2025 15:43

      Guspurla Koarmada III amankan kapal pengangkut solar ilegal di Buru

      Guspurla Koarmada III amankan kapal pengangkut solar ilegal di Buru

      Senin, 17 November 2025 15:09

      Bandara Pattimura Ambon tambah fasilitas demi kenyamanan wisatawan

      Bandara Pattimura Ambon tambah fasilitas demi kenyamanan wisatawan

      Rabu, 12 November 2025 18:42

      Cuaca buruk di Kota Ternate, rumah ambruk dan sebuah Puskesmas rusak

      Cuaca buruk di Kota Ternate, rumah ambruk dan sebuah Puskesmas rusak

      Senin, 10 November 2025 19:23

Pencemaran dari mikroplastik jadi ancaman nyata kesehatan global, cemari laut hingga ke ikan

Oleh Budhi Santoso Jumat, 17 Juni 2022 12:28 WIB

Pencemaran dari mikroplastik jadi ancaman nyata kesehatan global, cemari laut hingga ke ikan

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) memperlihatkan sampah plastik medis yang tidak dikelola dengan baik dan dibuang sembarangan hingga mengalir ke sungai di kawasan Ujung Pancu, Aceh Besar, Aceh, Kamis (2/6/2022). . ANTARA FOTO / Irwansyah Putra/rwa. (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

Jakarta (ANTARA) -

Plastik merupakan polimer yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hampir semua produk mengandung plastik mulai kendaraan, furniture sampai perlengkapan dapur. Bahkan 90 persen kemasan pangan juga menggunakan bahan plastik.
Kampanye daur ulang plastik terus digaungkan, namun, sebagian besar akan menjadi sampah dan berakhir di sungai, waduk sampai terakhir masuk ke laut, kemudian terurai menjadi mikroplastik yang ikut masuk dalam tubuh hewan air.
Jumlah sampel ikan di Indonesia yang mengandung mikroplastik bahkan 5 kali lebih banyak dibandingkan di Amerika. Fiber dan fragmen adalah jenis mikroplastik yang paling banyak ditemukan di tubuh ikan.
Dosen Oseanografi dan Biologi Laut Fakultas Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) Dr. rer. nat. Mufti Petala Patria mengatakan, berdasarkan hasil penelitiannya di Muara Kamal, dalam satu kerang hijau dapat mengandung 7 hingga 469 partikel mikroplastik. Kerang laut akan menyaring air laut untuk mengambil bahan makanannya sehingga Mikroplastik masuk dalam pencernaannya.
Penelitian itu menjadi bukti nyata sampah mikroplastik mengancam ekosistem dan kesehatan manusia.
Data dari Pusat Riset Geoteknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional, memperkirakan rasio jumlah plastik terhadap ikan di laut pada 2025 adalah 1 berbanding 3, artinya laut akan semakin jenuh dengan mikroplastik.
Jika tidak upaya mengurangi sampah plastik maka diprediksi pada 2050 diperkirakan jumlah sampah plastik akan lebih banyak dibandingkan jumlah ikan di laut. Artinya semakin banyak produk pangan laut yang sudah terkontaminasi mikroplastik.
Mikroplastik merupakan partikel plastik atau fiber dengan ukuran < 5 mm. Ada dua tipe mikroplastik ini yakni primer dan sekunder. Mikroplastik primer diproduksi dalam ukuran yang sangat kecil, contohnya polyethylene microbeads yang banyak terdapat pada produk kecantikan. Sedangkan mikroplastik sekunder berasal dari degradasi plastik sekali pakai yang berukuran lebih besar.
Selain itu, ada juga serat mikroplastik yang merupakan serat sintetis seperti polyester atau nylon yang digunakan untuk bahan pakaian, mebeler, senar pancing dan jaring ikan.
Tanpa disadari saat mencuci baju dari serat sintetis maka secara tidak langsung ada buangan mikroplastik yang akhirnya terbawa air dan berujung masuk ke laut.

Baca juga: Peneliti BRIN : Sampah plastik dominasi hutan mangrove Teluk Ambon, kelestarian lingkungan terancam


Semua mikroplastik yang sudah masuk laut akhirnya ikut terbawa arus dan menyebar ke seluruh perairan dunia sehingga dapat ditemui dari perairan tropis hingga laut arktik.

Penelitian yang dipublikasikan oleh Institut Alfred Wegener di Pusat Penelitian Kutub dan Kelautan Helmholtz (AWI), Jerman, pada April 2022, kandungan mikroplastik yang tinggi ditemukan di air, dasar laut, pantai-pantai terpencil, sungai dan bahkan di es dan salju di seluruh wilayah Arktik.

Penelitian itu mengungkap, setiap tahun ada 19 sampai 23 juta metrik ton sampah plastik berakhir di sistem perairan dunia.
Demikian juga di Indonesia, mikroplastik dapat ditemukan di perairan laut, sedimen sungai, estuari, sedimen di lingkungan terumbu karang, bahkan dalam perut ikan.

Sampah plastik yang terpendam bertahun-tahun di tanah juga terurai menjadi mikroplastik yang ikut terserap tanaman melalui serapan air tanah yang tercemar. Sejumlah sayuran yang ditanam di lahan bekas timbunan sampah ternyata juga mengandung mikroplastik.

Ayam kampung yang mencari makanan di sekitar areal sampah juga sudah terbukti di darah dan telurnya mengandung mikroplastik.
Bahkan polusi udara juga mengandung mikroplastik berukuran 10 – 25 nm yang dapat terakumulasi di saluran pernafasan dan paru-paru hewan dan manusia sehingga akan mengganggu sistem pernapasan.
Jadi ancaman mikroplastik sudah berada dekat dengan kehidupan manusia sehari-hari.
Jika saja ada alat ringkas yang mampu mendeteksi keberadaan Mikroplastik di bahan pangan maka nilai makanan akan tergantung konsentrasi Mikroplastik itu.Ini tantangan dunia riset untuk menciptakan alat tersebut untuk mendeteksi cemaran Mikroplastik.

Baca juga: Pabrik plastik di Ambon olah sampah jadi bahan baku produk


Beberapa cara
Peneliti Eka Chlara Budiarti dari Ecological Observation and Wetlands Conservation (ECOTON) menjelaskan bahwa mikroplastik dapat memasuki tubuh manusia memiliki beberapa cara beberapa di antaranya, seperti pernapasan, pencernaan dan paparan terhadap benda plastik yang sudah mengalami pelapukan.

Pernapasan itu diakibatkan dari ada faktor dari udara, tidak hanya di dalam ruangan yang terdapat perabotan plastik yang terlapuk dan terikut dari udara, yang akhirnya menyebarkan serpihan atau serbuk dari pelapukan benda plastik, tapi juga bisa dari baju kita.

Partikel-partikel tersebut, yang terjadi akibat adanya pelapukan, bisa masuk ke dalam saluran pernapasan. Hal itu dikarenakan ukuran partikel plastik yang sangat kecil, bahkan terdapat juga yang berukuran nanometer.

Selain itu, mikroplastik juga dapat masuk ke tubuh manusia melalui pencernaan ketika mengonsumsi bahan pangan yang sudah tercemar mikroplastik seperti ikan, daging ayam, telur dan sayuran yang terkontaminasi.

Untuk paparan, bisa terjadi ketika menyentuh bahan plastik yang sudah mengalami pelapukan dan ukuran partikel plastik yang sangat kecil dapat masuk lewat pori-pori.

Sebelumnya, polusi mikroplastik juga sudah ditemukan di dalam darah manusia. Penelitian yang dipublikasikan di Environment International menyatakan peneliti yang menganalisa sampel darah 22 orang menemukan partikel plastik hampir 80 persen dari orang yang diuji.

Setengah dari sampel darah mengandung plastik PET, yang umum digunakan dalam botol kemasan dan terdapat pula kandungan polistirena yang biasa dipakai untuk kemasan makanan.
Mikroplastik mempunyai ukurannya yang hampir sama dengan molekul darah itu sendiri sehingga bisa tertransfer lewat lapisan-lapisan sel, transportasi membran sel.

Baca juga: Waduh - LIPI: Kepadatan sampah plastik di Teluk Ambon terus meningkat


Mikroplastik yang masuk ke tubuh manusia dapat terendap di saluran pernapasan dan organ lain seperti hati dan ginjal.

Endapan mikroplastik atau nanoplastik, yang merupakan benda asing di dalam tubuh, tidak bisa dicerna atau diserap oleh tubuh dan bisa menimbulkan iritasi.
Jika dibiarkan terlalu lama peradangan tersebut berpotensi memicu timbulnya tumor sampai menjadi kanker.

Dr. Mufti Petala Patria mengungkap, hasil riset pada beberapa hewan percobaan, mikroplastik akan berpengaruh pada perubahan kromosom yang dapat menyebabkan infertilitas, obesitas, dan kanker.
Selain itu mikroplastik juga dapat menyebabkan respon imun yang tidak normal. Semua dampak negatif itu mungkin dapat terjadi pula pada manusia.
Perlu penelitian lebih dalam untuk mengetahui sejumlah penyakit yang bisa diakibatkan oleh cemaran Mikroplastik yang masuk dalam pencernaan manusia.

Pengganti plastik
Data ilmiah yang dipaparkan seharusnya menggugah kesadaran dan keseriusan dalam mengatasi masalah mikroplastik yang tidak hanya mengancam ekosistem laut tetapi juga kesehatan manusia.

Makin parah cemaran mikroplastik akan memunculkan penyakit baru yang disebabkan residu mikroplastik dalam tubuh manusia dan akhirnya menggerus dana kesehatan global.

Kampanye mengurangi penggunaan plastik harus terus digaungkan termasuk mendaur ulang sampah plastik (recycle) dan menggalakkan kegiatan membersihkan sampah plastik di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, sungai, danau dan laut.

Selain itu yang tak kalah penting adalah memproduksi kemasan ramah lingkungan dari bahan organik yang banyak terdapat di Indonesia seperti serat singkong, daun pandan, kulit jagung, daun jagung, daun kelapa, daun kelapa sawit, pohon rami, daun dan pelepah pisang sampai eceng gondok yang menjadi tanaman penutup di sungai dan danau.

Baca juga: Gerakan #GenerasiPilahPlastik ajak masyarakat sadar memilah sampah, begini penjelasannya


Kemasan pangan, tas belanjaan yang selama ini menggunakan plastik harus bertahap digantikan dengan bahan dari serat alam, apalagi Indonesia kaya akan potensi serat alam.

Indonesia yang menjadi keketuaan G20 bisa menjadi pelopor riset bahan kemasan dari serat alam. Sebagian universitas di Indonesia sudah memulai riset itu sehingga tinggal diperkaya untuk riset mekanisasi yang lebih efisien untuk skala industri dan mencari bahan serat yang banyak terbuang.

Beberapa yang potensial yaitu serat rotan, serat daun kelapa sawit dan daun jagung yang potensinya luar biasa. Biasanya diperlukan perlakuan tertentu terhadap serat alam agar bisa diolah menjadi lembaran kertas serat alam dan dibentuk berbagai kemasan.
Ada pula yang diproses sederhana dengan anyaman seperti serat rotan, eceng gondok, daun pandan, daun kelapa seperti besek, tas jinjing dan keranjang.
Saat ini cassava bag atau plastik berbahan dasar pati singkong yang sudah banyak dijual toko online di Indonesia. Wujud cassava bag sangat mirip dengan kantong plastik biasanya, tetapi teksturnya lebih halus dan lembut.
Dikutip dari laman Green Alley, cassava bag terbuat dari resin alami yang terdiri dari 98 persen pati tapioka, 1 persen minyak nabati, dan 1 persen biopolimer alami yang dapat terurai dan dikonsumsi oleh mikroorganisme dalam tanah.

Sementara berdasarkan riset yang dilakukan oleh Sustainable Waste Indonesia, cassava bag hanya membutuhkan waktu sekitar 180 hari untuk terurai dalam tanah. Hal ini sangat berbeda dengan kantong plastik biasa yang memerlukan waktu lama hingga benar-benar terurai.

Bayangkan potensi sentra industri kecil kemasan alami itu akan tumbuh dimana-mana jika saja ada kebijakan untuk mewajibkan penggunaan kemasan yang ramah lingkungan itu diberlakukan untuk tas belanjaan wajib di minimarket, supermarket dan pasar tradisional.
Kemasan dari bahan serat alam pasti harganya lebih mahal dibanding kemasan plastik, tetapi untuk menciptakan lingkungan yang sehat memang harus ada investasi yang disiapkan.

Bukankah menjaga kesehatan juga perlu investasi, bahkan pengorbanan untuk menggunakan bahan ramah lingkungan juga demi perlindungan bagi generasi selanjutnya.

Baca juga: Ikan kerapu Himono Maluku raih penghargaan Superior Taste Award di Belgia, kado istimewa pada Hari Laut Sedunia


Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

BP2MHKP Ambon edukasi nelayan Malteng cara menangkap ikan bebas mikroplastik

BP2MHKP Ambon edukasi nelayan Malteng cara menangkap ikan bebas mikroplastik

23 Oktober 2023 20:56

Pertamina dex kemasan hadir di Ambon, produk ramah lingkungan berkualitas

Pertamina dex kemasan hadir di Ambon, produk ramah lingkungan berkualitas

15 Januari 2022 19:49

Indonesia baru penuhi 20 persen dari 352 ribu lowongan luar negeri

Indonesia baru penuhi 20 persen dari 352 ribu lowongan luar negeri

2 jam lalu

Merokok tingkatkan risiko ibu hamil terkena preeklamsia

Merokok tingkatkan risiko ibu hamil terkena preeklamsia

2 jam lalu

Menkes tekankan penataan rumah sakit daerah untuk tingkatkan layanan

Menkes tekankan penataan rumah sakit daerah untuk tingkatkan layanan

2 jam lalu

Anggota DPR: Industri kecil fondasi ekonomi rakyat butuh pendampingan

Anggota DPR: Industri kecil fondasi ekonomi rakyat butuh pendampingan

2 jam lalu

Puan sebut perundungan di sekolah sudah darurat karena terus berulang

Puan sebut perundungan di sekolah sudah darurat karena terus berulang

2 jam lalu

Densus 88 tangkap lima tersangka perekrut anak ke kelompok terorisme

Densus 88 tangkap lima tersangka perekrut anak ke kelompok terorisme

2 jam lalu

Terpopuler

Dinas Koperasi Maluku perkuat KDKMP lewat pelatihan para pengurus

Dinas Koperasi Maluku perkuat KDKMP lewat pelatihan para pengurus

Seorang ibu melahirkan di atas feri Bitung-Ternate

Seorang ibu melahirkan di atas feri Bitung-Ternate

Ada penyertaan modal, Perumdam Ambon optimalkan bangun jaringan air

Ada penyertaan modal, Perumdam Ambon optimalkan bangun jaringan air

Unpatti akselerasikan studi pengembangan sektor pertanian di Maluku

Unpatti akselerasikan studi pengembangan sektor pertanian di Maluku

DPRD: Transfer keuangan daerah adil bila Maluku berstatus provinsi

DPRD: Transfer keuangan daerah adil bila Maluku berstatus provinsi

Top News

  • Guspurla Koarmada III amankan kapal pengangkut solar ilegal di perairan Pulau Buru

    Guspurla Koarmada III amankan kapal pengangkut solar ilegal di perairan Pulau Buru

    16 November 2025 20:16

  • Seorang ibu melahirkan di atas feri Bitung-Ternate

    Seorang ibu melahirkan di atas feri Bitung-Ternate

    12 November 2025 03:58

  • BPKW XX - Pemkab Malteng kolaborasi meriahkan HUT Kota Masohi

    BPKW XX - Pemkab Malteng kolaborasi meriahkan HUT Kota Masohi

    4 November 2025 09:45

  • Inovasi Porling harapan baru petani "tadah hujan" di Dusun Kranjang Ambon

    Inovasi Porling harapan baru petani "tadah hujan" di Dusun Kranjang Ambon

    29 Oktober 2025 15:28

  • Polda Maluku serahkan tersangka perusakan rumah Hunuth ke JPU

    Polda Maluku serahkan tersangka perusakan rumah Hunuth ke JPU

    29 Oktober 2025 08:33

Antara News ambon
ambon.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Maluku
  • Metro Ambonia
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Artikel
  • Kesra
  • Tetangga
  • Polkam
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA