Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Maluku Utara berjanji akan menangani kerusakan sejumlah talud yang terkena abrasi akibat gelombang laut dalam sepekan terakhir.

"Kita akan melakukan penanganan secara cepat dan tepat, sehingga saat ini BPBD tengah menyusun pembiayaan dan menggambarnya. Ketika semua sudah selesai maka, dilakukan pengerjaan talud yang rusak," kata Kepala BPBD Kota Ternate, Arif A Gani di Ternate, Rabu.

Karena itu, pihaknya melakukan penanganan terkait rusaknya talud yang berada di sejumlah titik kecamatan di kota Ternate seperti di kecamatan Pulau Batang Dua yang terdapat dua kelurahan yakni Bido dan Tifure, kecamatan Pulau Hiri, kecamatan Ternate barat di kelurahan Lotto dan Sulamadaha.

Ia menyatakan, hasil analisa dampak di lapangan mereka sudah lakukan dan telah mengukur tingkat kerusakan di lapangan dan akan menyusun semua pembiayaannya dan terkait kerusakan telah tercatat sebanyak 13 titik.

Sehingga, pihaknya akan melihat apakah bangun talud atau breakwater untuk melindungi kampungnya kemudian itu akan dihitung semua, berapa biayanya yang dibutuhkan dalam penanganannya.

Arif mengakui, BPBD khususnya di bidang rehabilitasi dan rekonstruksi, sehingga kalau rehabilitasi berarti akan diperbaiki yang rusak, sementara rekonstruksi akan membangun baru.

"Memang, tergantung hasil analisanya, misalkan kerusakannya berapa meter saja akan kita perbaiki, tetapi kalau panjangnya mencapai ratusan meter maka kita akan bangun baru," ujarnya.

Sedangkan, untuk kawasan Sulamadaha akan dibangun baru, karena itu juga terkait dengan kepentingan masyarakat yang ada di situ, karena kalau tidak cepat kita bangun berapa banyak orang yang akan tidak bisa mencari nafkah.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021