Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku membentuk koperasi desa untuk mendukung program Nasional Koperasi Desa Merah Putih yang merupakan bagian dari Program Prioritas Nasional sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025.
“Program ini digagas langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dengan target pendirian dan revitalisasi 80.000 koperasi di seluruh Indonesia,” kata Kepala Dinas Koperasi UKM dan Transmigrasi Kepulauan Tanimbar Utha Kabalmay dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, Inpres ini ditujukan kepada 13 menteri, tiga kepala lembaga, 38 gubernur, serta 514 bupati dan wali kota agar segera mengambil langkah strategis dan terkoordinasi dalam mempercepat pembentukan koperasi merah putih.
Menurutnya, Bupati Kepulauan Tanimbar Ricky Jauwerissadan Wakil Bupati Juliana Ch. Ratuanak memberikan perhatian penuh terhadap pelaksanaan program tersebut.
Sebagai tindak lanjut, pemerintah daerah telah menerbitkan Surat Edaran Bupati Nomor 500.3/51/Tahun 2025.
“Dalam surat edaran tersebut terdapat tata cara pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Surat ini ditujukan kepada seluruh camat dan kepala desa di wilayah Kepulauan Tanimbar.
Pihaknya pun mendorong camat dan kepala desa untuk segera menggelar musyawarah desa khusus guna pembentukan koperasi, karena hanya diberikan tenggat waktu selama satu bulan ke depan.
Dari total 80 desa dan dua kelurahan di Kepulauan Tanimbar, pihaknya menargetkan minimal 10 hingga 20 desa atau kelurahan dapat membentuk Koperasi Desa Merah Putih dalam waktu dekat.
Sejumlah kepala desa seperti dari Desa Otemer, Wermatang, dan Bomaki bahkan telah menjadwalkan musyawarah khusus dengan mengundang kehadiran dinas terkait. Pihaknya pun mengapresiasi atas semangat daerah dalam mendukung program nasional ini.
“Kami berharap koperasi yang terbentuk dapat diluncurkan secara serentak oleh Presiden pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Indonesia. Dari Bumi Duan Lolat, kami siap mendukung 80.000 Koperasi Merah Putih untuk Indonesia,” katanya.