Gubernur Maluku Murad Ismail bersama Kapolda Irjen Pol Refdi Andri meluncurkan Warung Kampung Tangguh Nusantara (KTN) dan pelayanan mobile presisi yang dipusatkan di objek wisata Pantai Natsepa, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis.

Peluncurkan dua program yang digagas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease ini ditandai dengan pengalungan kain khas Maluku serta topi kepada perwakilan juru parkir dan penjual rujak, serta penekanan tombol sirine dan penyiraman air kendi ke mobli pelayanan mobile presisi oleh Gubernur Murad.

Air dalam kendi tersebut diambil dari beberapa sumur yang ada di Pulau Ambon maupun Haruku, Saparua, dan Seram sebagai simbol wilayah hukum Polresta Pulau Ambon dan Pulau - Pulau Lease.

"Melalui penyelenggaraan acara ini, maka Pemprov bersama Polda Maluku bersinergi membangun koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi dalam mendukung setiap program pembangunan di daerah," kata Gubernur.

Menurut dia, kalau kita mau kerja sama,  maka ada tiga domain yang perlu ditingkatkan yakni komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi.

Jangan sampai terjadi sesuatu meski ada kerja sama, tetapi tidak ada koordinasi sehingga ada kejadian menonjol lalu dibilang terjadi miskomunikasi.

Ada tiga pilar yang harus diikuti ketika bekerja sama yakni pintar tetapi tidak menggurui, tajam tetapi tidak melukai, serta cepat namun tidak mendahului.

"Pintar namun tidak menggurui berarti pendapat orang lain jangan sampai kita tidak menerimanya. Kemungkinan pendapat itu tidak berlaku sekarang dan bisa efektif untuk beberapa waktu mendatang tetapi kita juga harus bisa menerimanya," tandas Gubernur.

Tajam tetapi tidak melukai berarti dalam membicarakan sesuatu jangan sampai melukai perasaan orang lain. Cepat tetapi tidak mendahului berarti sebuah informasi yang diketahui harus disampaikan secara berjenjang.

"Yang kita saksikan hari ini merupakan road map program transformasi menuju Polri yang presisi, preventive, responsif, transformatif berkeadilan dengan mengedepankan aspek transformasi organisasi operasional pelayanan publik dan pengawasan," ujar Gubernur.

Segala sumberdaya Polri di jajaran Polda Maluku dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai pengayom dan pelayan masyarakat di daerah ini, dan diharapkan pelayanan mobile presisi akan menjadi harapan baru yang dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam setiap pengurusan pelayanan di kepolisian.

"Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kapolda Maluku beserta jajaran yang telah memberikan kontribusi bagi kemajuan Maluku ke depan," tegasnya.

Semoga melalui peluncurkan mobile presisi dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat dalam memanfaatkan layanan kepolisian serta membentuk Warung Tangguh 'SAGU' menjadi daya tarik tersendiri dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk memulihkan ekonomi masyarakat di masa pandemi COVID-19..

Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri menyampaikan apresiasi kepada Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Pol Leo SN Simatupang dan jajaran yang sudah berkontribusi melakukan segala upaya terkait dengan program 100 hari kerja Kapolri.

"Tugas Kepolisian Negara RI adalah menciptakan dan memelihara ketertiban masyarakat, meningkatkan pelayanan terbaik pada masyarakat dalam hal apa saja serta  bagaimana Polri menegakkan supremasi hukum yang transparan dan berkeadilan. Itu semua sudah dilakukan tetapi untuk pencapaian yang optimal, perlu adanya terobosan kreatif," tandasnya.

Dia juga menyampaikan terimakasih kepada unsur-unsur TNI yang selama ini sudah bersama-sama Polri melaksanakan program kampung tangguh nusantara atau pun warung tangguh nusantara.

"Terimakasih juga kepada para kades dan camat sebagai garda terdepan dalam membangun kampung tangguh ini dan merawatnya sehingga betul-betul dirasakan oleh semua lapisan masyarakat," kata Kapolda.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Bupati Maluku Tengah,  Abua Tuasikal, Pangdam XVI/Pattimura, Wakapolda, Wakajti Maluku, serta undangan lainnya.
Gubernur Maluku Murad Ismail bersama Kapolda Irjen Pol Drs. Refdi Andri meresmikan kegiatan launching warung tangguh nusantara dan layanan mobile presisi digagas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease berlokasi di Pantai Natsepa Ambon. (18/3) (daniel leonard)

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021