Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku bekerja sama dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan Kota (KPH) Ambon menggelar aksi peduli lingkungan dengan menanam 150 anakan pohon di kawasan hutan Negeri Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Aksi peduli lingkungan yang dipimpin Ketua TP PKK Maluku Widya Pratiwi di kawasan pemukiman Suli Banda, Senin, dalam rangka memperingati Hari Kartini pada 21 April 2021 sekaligus memelihara lingkungan sekitar.
"Diharapkan melalui aksi penanaman pohon ini lingkungan di sekitar pemukiman Suli Banda menjadi teduh, sejuk dan segar di masa mendatang," katanya.
150 anakan pohon yang ditanam di lokasi tersebut terdiri dari berbagai jenis yakni 120 anakan pohon titi (Gmelina Molucana), 10 anakan mangga dan 20 anakan rambutan hasil okulasi.
Widya yang juga istri Gubernur Maluku Murad Ismail mengaku merasa terpanggil untuk peduli terhadap lingkungan hidup di sekitarnya, terutama dengan menanam pohon endemik Maluku yang jumlahnya semakin berkurang.
"Saya merasa terpanggil untuk bersama-sama kaum perempuan dan pemerintah khususnya KPH Ambon serta masyarakat untuk menghijaukan lingkungan dengan menanam pohon titik yang merupakan endemik Maluku," katanya.
Aksi yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian perempuan Maluku bersama KPH Ambon dan masyarakat sekitar lokasi penanaman, dalam upaya mengurangi panas bumi dan perubahan cuaca ekstrim yang mengakibatkan terjadinya perubahan iklim global yang semakin dirasakan dampaknya saat ini.
Diharapkan aksi menanam pohon tersebut akan bermanfaat sangat banyak bagi manusia dan lingkungan termasuk saat ini, terutama saat ini harus beradaptasi dengan kenormalan baru selama pandemi COVID-19.
Dia juga berharap warga sekitar lokasi dapat menjaga dan memelihara ratusan pohon yang ditanam agar tumbuh subur dan memberikan manfaat besar di masa mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Aksi peduli lingkungan yang dipimpin Ketua TP PKK Maluku Widya Pratiwi di kawasan pemukiman Suli Banda, Senin, dalam rangka memperingati Hari Kartini pada 21 April 2021 sekaligus memelihara lingkungan sekitar.
"Diharapkan melalui aksi penanaman pohon ini lingkungan di sekitar pemukiman Suli Banda menjadi teduh, sejuk dan segar di masa mendatang," katanya.
150 anakan pohon yang ditanam di lokasi tersebut terdiri dari berbagai jenis yakni 120 anakan pohon titi (Gmelina Molucana), 10 anakan mangga dan 20 anakan rambutan hasil okulasi.
Widya yang juga istri Gubernur Maluku Murad Ismail mengaku merasa terpanggil untuk peduli terhadap lingkungan hidup di sekitarnya, terutama dengan menanam pohon endemik Maluku yang jumlahnya semakin berkurang.
"Saya merasa terpanggil untuk bersama-sama kaum perempuan dan pemerintah khususnya KPH Ambon serta masyarakat untuk menghijaukan lingkungan dengan menanam pohon titik yang merupakan endemik Maluku," katanya.
Aksi yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian perempuan Maluku bersama KPH Ambon dan masyarakat sekitar lokasi penanaman, dalam upaya mengurangi panas bumi dan perubahan cuaca ekstrim yang mengakibatkan terjadinya perubahan iklim global yang semakin dirasakan dampaknya saat ini.
Diharapkan aksi menanam pohon tersebut akan bermanfaat sangat banyak bagi manusia dan lingkungan termasuk saat ini, terutama saat ini harus beradaptasi dengan kenormalan baru selama pandemi COVID-19.
Dia juga berharap warga sekitar lokasi dapat menjaga dan memelihara ratusan pohon yang ditanam agar tumbuh subur dan memberikan manfaat besar di masa mendatang.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021