Bupati Maluku Tenggara (Malra) , Muhammad Thaher Hanubun bersama jajaran pegawai pemerintah, Kamis, membantu warga memasang atap gereja baru jemaat GPM Ohoidertawun.
Di Langgur, usai membantu memasang atap gereja, Bupati berharap gereja yang dibangun sejak Agustus 2019 itu bisa segera dimanfaatkan.
Ia menjelaskan bahwa gedung gereja baru jemaat GPM Ohoidertawun dibangun menggunakan dana hibah senilai Rp1 miliar dari Pemkab Malra serta sumbangan donatur dan anggota jemaat GPM Ohoidertawun.
"Pembangunan rumah ibadah tidak seperti waktu-waktu lalu dengan bantuan oleh Pemda yang hanya Rp50 juta. Kini uang negara ratusan juta hingga miliaran melalui pemda dihibahkan untuk membantu pembangunan rumah ibadah," ujar Bupati.
Anggarannya dianggap cukup untuk menyelesaikan, mungkin kurang sedikit untuk finishing-nya (penyelesaiannya) saja.
Bupati berharap gereja sudah selesai dibangun dan bisa mulai digunakan pada akhir tahun 2021.
"Hari ini atap sudah selesai, maupun plafon juga sudah siap, saya berharap akhir tahun ini sudah selesai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Di Langgur, usai membantu memasang atap gereja, Bupati berharap gereja yang dibangun sejak Agustus 2019 itu bisa segera dimanfaatkan.
Ia menjelaskan bahwa gedung gereja baru jemaat GPM Ohoidertawun dibangun menggunakan dana hibah senilai Rp1 miliar dari Pemkab Malra serta sumbangan donatur dan anggota jemaat GPM Ohoidertawun.
"Pembangunan rumah ibadah tidak seperti waktu-waktu lalu dengan bantuan oleh Pemda yang hanya Rp50 juta. Kini uang negara ratusan juta hingga miliaran melalui pemda dihibahkan untuk membantu pembangunan rumah ibadah," ujar Bupati.
Anggarannya dianggap cukup untuk menyelesaikan, mungkin kurang sedikit untuk finishing-nya (penyelesaiannya) saja.
Bupati berharap gereja sudah selesai dibangun dan bisa mulai digunakan pada akhir tahun 2021.
"Hari ini atap sudah selesai, maupun plafon juga sudah siap, saya berharap akhir tahun ini sudah selesai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021