Juru bicara (Jubir) satgas penanggulangan COVID-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz, menyatakan sebanyak 8.215 lansia di ibu kota Provinsi Maluku itu telah divaksinasi COVID-19.

Tercatat sebanyak 30.564 warga Kota Ambon telah menerima suntikan vaksin dengan rincian lansia 8.215 orang, tenaga pendidik 7.209, tenaga kesehatan 3.937, aparat TNI atau Polri 3.508, ASN 2.325, pegawai BUMN 2.309, pedagang 1.888, sopir 382, anggota DPRD 172, petugas pariwisata dan hotel 166, atlet 47, serta wartawan 41 orang, katanya di Ambon, Jumat.

Pemerintah pusat, katanya, terus menggenjot vaksinasi bagi kelompok usia 60 tahun ke atas, sebagai kelompok dengan tingkat risiko fatalitas yang tinggi dibandingkan dengan kelompok lainnya.

Sesuai arahan, Pemkot Ambon berupaya agar vaksinasi bagi lansia menjadi prioritas dan bisa mencapai target yang ditetapkan.

Dikatakannya, vaksinasi dilakukan kepada kelompok masyarakat rentan dan prioritas terus dilaksanakan terutama di bulan Ramadhan sebagai langkah pengendalian pandemi COVID-19.

Masyarakat tetap dapat menerima vaksin walaupun tengah berpuasa, karena vaksinasi COVID-19 aman dan tidak membatalkan puasa, sebagaimana fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"MUI dalam fatwanya telah menegaskan vaksinasi COVID-19 tidak membatalkan puasa," ujarnya.

Joya menjelaskanzlz meski vaksin tidak membatalkan puasa, tetapi penerima vaksin yang berpuasa wajib memperhatikan kondisi tubuh sesudah divaksin. Apabila merasa lemah maka disarankan langsung beristirahat dan tidak memaksakan diri melakukan aktivitas berat.

"Sesudah divaksin apabila merasa lemah karena memang sedang berpuasa, segera beristirahat jangan dipaksakan untuk beraktivitas," katanya.

Ditambahkannya, kesadaran masyarakat Ambon akan bahaya COVID-19, akan terus meningkatkan capaian penerima vaksinasi khsusunya kelompok lansia.

"Perangkat Desa, Negeri, maupun Kelurahan, bahkan RT / RW, sebagai ujung tombak pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat menggerakkan para lansia untuk menerima suntikan vaksin, sehingga capaian vaksinasi di Kota Ambon terus meningkat," tandasnya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021