Sebagian umat Muslim di kota Ambon, ibu kota provinsi Maluku tetap melakukan pawai takbiran keliling dan konvoi dengan kendaraan bermotor untuk meluapkan kegembiraan mereka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Rabu malam.

Pantauan Antara, sebagian warga yang umumnya anak-anak, remaja dan pemuda mulai melakukan pawai takbiran keliling dengan berjalan kaki melewati sejumlah ruas jalan di Kota Ambon, kendati sebelumnya para tokoh agama sudah mengeluarkan imbauan agar kegiatan itu tidak dilakukan.

Warga melakukan pawai takbiran keliling dengan berjalan kaki mulai dari kawasan Waihaong dan melewati beberapa ruas jalan utama diantaranya jl. Sultan Babullah hingga ke perempatan Masjid Raya Alfatah, AM. Sangadji, perempatan tugu Trikora dan Pohon Puleh.

Saat hendak menuju ruas jalan dr. Tamaela menuju Batu Gantung aparat gabungan TNI dan Polri yang bertugas di wilayah itu telah melakukan penyekatan, dan mengarahkan warga untuk melanjutkan pawai takbiran dan konvoi kendaraan bermotor melewati melewati kawasan Soabali dan kembali ke Waihaong.

Guna mempersempit ruang gerak, aparat gabungan juga menutup ruas jalan AY. Patty dan Sam Ratulangi agar tidak dilewati warga yang ingin berkonvoi dan pawai takbiran keliling menuju pelabuhan Yos Sudarso hingga Belakang Kota.

Sedangkan di kawasan Batu Merah aparat gabungan juga melakukan penyekatan dan mempersempit ruas jalan, agar lebih mudah melakukan pemeriksaan pengguna kendaraan bermotor yang ingin masuk ke pusat kota.
Sejumlah warga melakukan pawai takbiran dan konvoi kendaraan bermotor dalam merayakan kegembiraan menyambut Idul Fitri 1442 Hijriah, di Kota Ambon, Rabu (12/5) malam. Warga tidak mematuhi larangan pawai takbiran dan konvoi yang dikeluarkan para tokoh agama. (Foto: ANTARA/Jimmy Ayal)

Berdasarkan pemantauan kebanyakan warga yang melakukan pawai takbiran keliling dan dan konvoi, terlihat mengabaikan protokol kesehatan, terutama tidak memakai masker dan menjaga jarak.

Kendati ruang gerak terbatas akibat penyekatan yang dilakukan aparat gabungan, namun tidak menyurutkan niat warga Muslim untuk tetap melakukan pawai takbiran keliling maupun konvoi dengan kendaraan bermotor dengan tertib dan lancar.

Berdasarkan pantauan aparat gabungan melakukan penyekatan secara terpusat di beberapa lokasi di Kota Ambon diantaranya Batu Gantung, depan Masjid Alfatah, Trikora, Ongkoliong, Batumerah, jembatan Merah Putih baik dari arah Desa Galala maupun dari Desa Poka.

Sebanyak 1.141 personil gabungan diterjunkan untuk melakukan pengamanan malam takbiran dan sholat Idul Fitrih 1442 Hijriyah.

Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Izack Leatemia yang dikonfirmasi secara terpisah, memastikan pawai malam takbiran keliling dan konvoi kendaraan bermotor di beberapa ruas jalan di Ambon, berjalan aman, lancar dan kondusif.

"Pawai takbiran keliling dan konvoi yang dilakukan terbatas, berjalan aman dan lancar. Tidak ada kejadian yang menonjol dan situasi tetap kondusif," katanya.

Dia memastikan aparat gabungan akan bertindak tegas membubarkan warga yang masih merayaan hari kemenangan setelah sebulan berpuasa, setelah pukul 22.00 WIT.

"Berdasarkan arahan pimpinan Polresta hingga pukul 22.00 WIT masih ada warga yang membandel dan ingin pawai dan konvoi, maka akan diambil tindakan tegas, terukur," katanya.

 

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021