Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari mengatakan tim siaga SAR Khusus Lebaran 2021 selama bertugas menangani empat musibah kecelakaan laut yang terjadi di wilayah Maluku. 

"Selama siaga SAR Khusus Lebaran ini berlangsung, ditemui empat musibah kecelakaan kapal atau perahu di laut dengan total sembilan korban," katanya, di Ambon, Selasa.

Penegasan Mustari disampaikan saat memimpin apel penutupan Siaga SAR Khusus Lebaran Tahun 2021 yang berlangsung di lapangan apel Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon.

Menurut dia, dari empat musibah kecelakaan di laut yang melibatkan sembilan korban ini, tujuh orang di antaranya berhasil ditemukan selamat, sementara satu orang meninggal dunia dan satu lainnya dinyatakan hilang.

Satu korban yang ditemukan meninggal dunia merupakan seorang wanita yang berprofesi sebagai petani rumput laut di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Siaga SAR Khusus berlangsung dari tanggal 06 sampai 24 Mei 2021 telah dilaksanakan di beberapa titik Pos Siaga Lebaran di Kota Ambon, seperti pelabuhan, dermaga fery, bandara, dan tempat wisata pada semua pos SAR yang ada di beberapa kabupaten/kota.

Misalnya pos SAR Banda, Namlea, Saumlaki, Tual dan Dobo dengan mengerahkan 94 personil dan didukung peralatan SAR.

"Selama berlangung siaga SAR khusus Lebaran, Basarnas Ambon juga telah bekerja sama dan berkoordinasi dengan institut TNI serta Polri maupun instansi terkait lainnya," jelas Mustari.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021