Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Tanimbar, Maluku, mendukung pelaksanaan Program Kampung Bahari Nasional (KBN) oleh TNI AL di Desa Matakus, Kecamatan Tanimbar Selatan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kepulauan Tanimbar, Rosias Kabalmay, di Saumlaki, Selasa, mengatakan, komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Saumlaki telah mengoordinasikan program ini dengan Bupati setempat, Petrus Fatlolon.
Selanjutnya, Plt. Sekretaris Daerah, dia ditunjuk untuk melakukan koordinasi teknis dengan pihak Lanal Saumlaki.
Seterusnya, telah ditindaklanjuti dengan pembahasan teknis dengan melibatkan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) teknis.
"Sesuai arahan Bupati, kita pada Selasa(25/5) sudah melakukan rapat koordinasi teknis antara pemerintah daerah dan Lanal Saumlaki yang dibuka oleh Plh Sekda dan 18 pimpinan SKPD," katanya.
Rosias menyatakan dalam rapat tersebut, Danlanal Saumlaki telah mempresentasikan program KBN. Kemudian, para pimpinan SKPD teknis juga menyampaikan sejumlah program yang telah dilaksanakan di desa Matakus selama ini, termasuk program tahun anggaran 2021.
Dia mencontohkan, Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Tanimbar telah menetapkan renstra pengembangan kawasan Pulau Matakus sebagai salah satu sentra pengembangan pertanian khusus yakni perkebunan kelapa dan telah ada penanaman pada 1.000 hektare di tahun-tahun sebelumnya. Pada 2021, akan ada lagi peremajaan kurang lebih 500 hektare, serta pengembangan puluhan hektare untuk pohon mangga.
"Nah, program-program ini telah dilakukan sebelumnya dan nanti dilanjutkan pada 2021 , maka dengan sendirinya telah mendukung program KBN" kata Rosias..
Selain itu, SKPD teknis lainnya telah memiliki renstra pengembangan kawasan pulau Matakus.
Dinas Pariwisata misalnya, telah menetapkan rencana strategis pembangunan pulau Matakus sebagai salah satu obyek wisata dan ke depan nanti akan menjadi tujuan wisata di kabupaten ini.
"Dalam pertemuan tadi, atas nama Bupati Petrus, ternyata Plh Sekda menyampaikan dukungan terhadap program ini karena di sisi lain, pemerintah daerah melalui lintas SKPD telah memiliki renstra yang sudah diterapkan dan akan terus ditingkatkan," ujar Rosias.
Komitmen Pemkab Kepulauan Tanimbar untuk menyukseskan KBN ini adalah dalam rangka peningkatan pembenahan seluruh program pembangunan, teristimewa sejalan dengan lima kluster yang diisyaratkan dalam program KBN seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, pariwisata, dan pertahanan keamanan (Hankam).
Dalam pertemuan tadi, diberikan kesempatan kepada setiap SKPD untuk mereview program mereka selama beberapa tahun terakhir yang telah diarahkan ke desa Matakus, kemudian yang mau diarahkan sekarang dan yang akan diarahkan untuk mendukung program KBN pada 2022.
"Kami memberikan waktu kepada pimpinan SKPD selama satu Minggu. Kemudian kami rangkum dan melaporkan kepada Bupati. Setelah itu akan ada pertemuan lanjutan dengan Lanal Saumlaki untuk membicarakan program prioritas apa saja yang akan kita arahkan untuk mendukung program KBN," tandasnya.
Pemkab Kepulauan Tanimbar, menurut Rosias, bersyukur karena dengan adanya program KBN ini, ada sinkronisasi program untuk pembangunan di desa Matakus sebagai KBN.
"Kami mengharapkan program KBN ini dapat didukung oleh semua pihak," tandasnya.
Sebelumnya, Danlanal Saumlaki Letkol Laut (P) Ridwan Rizky Musa menyatakan, dalam rangka menyukseskan program KBN, maka sedang menyiapkan desa Matakus, kecamatan Tanimbar Selatan, sebagai KBN di bawah kendali Lantamal IX Ambon.
Menurutnya, KBN merupakan program Mabes TNI AL dengan salah satu tujuannya adalah mengimplementasikan kegiatan pembinaan kepada masyarakat yang berkaitan dengan potensi maritim, serta program lainnya yang difokuskan pada lima kluster yakni pendidikan atau edukasi, ekonomi, kesehatan, pariwisata dan pertahanan keamanan (hankam).
Untuk pelaksanaan program ini, pihak Lanal Saumlaki akan bekerja sama dengan semua pihak terutama di sektor maritim.
"Proses persiapan desa Matakus sebagai KBN ini akan terus dilakukan pada 2021 sambil menanti agenda peresmiannya oleh Mabes TNI AL.," tegas Ridwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kepulauan Tanimbar, Rosias Kabalmay, di Saumlaki, Selasa, mengatakan, komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Saumlaki telah mengoordinasikan program ini dengan Bupati setempat, Petrus Fatlolon.
Selanjutnya, Plt. Sekretaris Daerah, dia ditunjuk untuk melakukan koordinasi teknis dengan pihak Lanal Saumlaki.
Seterusnya, telah ditindaklanjuti dengan pembahasan teknis dengan melibatkan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) teknis.
"Sesuai arahan Bupati, kita pada Selasa(25/5) sudah melakukan rapat koordinasi teknis antara pemerintah daerah dan Lanal Saumlaki yang dibuka oleh Plh Sekda dan 18 pimpinan SKPD," katanya.
Rosias menyatakan dalam rapat tersebut, Danlanal Saumlaki telah mempresentasikan program KBN. Kemudian, para pimpinan SKPD teknis juga menyampaikan sejumlah program yang telah dilaksanakan di desa Matakus selama ini, termasuk program tahun anggaran 2021.
Dia mencontohkan, Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Tanimbar telah menetapkan renstra pengembangan kawasan Pulau Matakus sebagai salah satu sentra pengembangan pertanian khusus yakni perkebunan kelapa dan telah ada penanaman pada 1.000 hektare di tahun-tahun sebelumnya. Pada 2021, akan ada lagi peremajaan kurang lebih 500 hektare, serta pengembangan puluhan hektare untuk pohon mangga.
"Nah, program-program ini telah dilakukan sebelumnya dan nanti dilanjutkan pada 2021 , maka dengan sendirinya telah mendukung program KBN" kata Rosias..
Selain itu, SKPD teknis lainnya telah memiliki renstra pengembangan kawasan pulau Matakus.
Dinas Pariwisata misalnya, telah menetapkan rencana strategis pembangunan pulau Matakus sebagai salah satu obyek wisata dan ke depan nanti akan menjadi tujuan wisata di kabupaten ini.
"Dalam pertemuan tadi, atas nama Bupati Petrus, ternyata Plh Sekda menyampaikan dukungan terhadap program ini karena di sisi lain, pemerintah daerah melalui lintas SKPD telah memiliki renstra yang sudah diterapkan dan akan terus ditingkatkan," ujar Rosias.
Komitmen Pemkab Kepulauan Tanimbar untuk menyukseskan KBN ini adalah dalam rangka peningkatan pembenahan seluruh program pembangunan, teristimewa sejalan dengan lima kluster yang diisyaratkan dalam program KBN seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, pariwisata, dan pertahanan keamanan (Hankam).
Dalam pertemuan tadi, diberikan kesempatan kepada setiap SKPD untuk mereview program mereka selama beberapa tahun terakhir yang telah diarahkan ke desa Matakus, kemudian yang mau diarahkan sekarang dan yang akan diarahkan untuk mendukung program KBN pada 2022.
"Kami memberikan waktu kepada pimpinan SKPD selama satu Minggu. Kemudian kami rangkum dan melaporkan kepada Bupati. Setelah itu akan ada pertemuan lanjutan dengan Lanal Saumlaki untuk membicarakan program prioritas apa saja yang akan kita arahkan untuk mendukung program KBN," tandasnya.
Pemkab Kepulauan Tanimbar, menurut Rosias, bersyukur karena dengan adanya program KBN ini, ada sinkronisasi program untuk pembangunan di desa Matakus sebagai KBN.
"Kami mengharapkan program KBN ini dapat didukung oleh semua pihak," tandasnya.
Sebelumnya, Danlanal Saumlaki Letkol Laut (P) Ridwan Rizky Musa menyatakan, dalam rangka menyukseskan program KBN, maka sedang menyiapkan desa Matakus, kecamatan Tanimbar Selatan, sebagai KBN di bawah kendali Lantamal IX Ambon.
Menurutnya, KBN merupakan program Mabes TNI AL dengan salah satu tujuannya adalah mengimplementasikan kegiatan pembinaan kepada masyarakat yang berkaitan dengan potensi maritim, serta program lainnya yang difokuskan pada lima kluster yakni pendidikan atau edukasi, ekonomi, kesehatan, pariwisata dan pertahanan keamanan (hankam).
Untuk pelaksanaan program ini, pihak Lanal Saumlaki akan bekerja sama dengan semua pihak terutama di sektor maritim.
"Proses persiapan desa Matakus sebagai KBN ini akan terus dilakukan pada 2021 sambil menanti agenda peresmiannya oleh Mabes TNI AL.," tegas Ridwan.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021