PT PLN (Persero) menyatakan langsung bersiaga usai gempa berkekuatan 6,1 SR yang mengguncang wilayah Maluku Tengah dan sekitar pada Rabu (16/6) pukul 13.43 WIT.
"Usai terjadinya gempa tim di lapangan langsung bergerak menginventarisir aset ketenagalistrikan yang ada di wilayah terdampak gempa. Kami juga langsung memastikan kondisi pegawai, keluarga pegawai beserta Tenaga Alih Daya (TAD) yang ada disana", ujar Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Ramli Malawat, Rabu.
Baca juga: Waduh, BMKG : Waspadai potensi tsunami dampak gempa magnitudo 6,1
Ia mengatakan, kondisi aset distribusi dan pembangkit, sistem kelistrikan, serta SDM PLN, TAD beserta keluarganya yang berada di lokasi terdampak gempa dipastikan aman.
Sempat terjadi pemadaman listrik akibat gempa di daerah Kobisonta. Hal itu terjadi disebabkan sistem proteksi dari jaringan listrik akibat terjadinya guncangan akibat gempa.
"Tetapi tim langsung bergerak cepat untuk melakukan pemulihan dan sistem kelistrikan sudah kembali normal", ujarnya.
Terkait dengan adanya informasi gempa susulan dan juga waspada tsunami akibat longsor ke/di bawah laut sepanjang Pantai Japutih hingga Pantai Aplahu di Kabupaten Maluku Tengah sesuai dengan informasi dari BMKG, PLN menghimbau agar warga untuk terus waspada dan mengikuti arahan BMKG.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mewaspadai apabila terjadi hal tersebut. Tentunya kita semua berharap hal tersebut tidak terjadi", ujar Ramli.
Adapun update informasi akan kami sampaikan secara berkala.
PLN juga mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile menghubungi Contact Center PLN 123 ataupun langsung ke Kantor Pelayanan PLN terdekat apabila terdapat gangguan kelistrikan yang dialami di sekitarnya.
Baca juga: Gempa magnitudo 6,1 guncang Seram Maluku, begini penjelasannya
Baca juga: Aktivitas sesar aktif utara Graben Aru sebabkan gempa, begini penjelasan BMKG
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Usai terjadinya gempa tim di lapangan langsung bergerak menginventarisir aset ketenagalistrikan yang ada di wilayah terdampak gempa. Kami juga langsung memastikan kondisi pegawai, keluarga pegawai beserta Tenaga Alih Daya (TAD) yang ada disana", ujar Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Ramli Malawat, Rabu.
Baca juga: Waduh, BMKG : Waspadai potensi tsunami dampak gempa magnitudo 6,1
Ia mengatakan, kondisi aset distribusi dan pembangkit, sistem kelistrikan, serta SDM PLN, TAD beserta keluarganya yang berada di lokasi terdampak gempa dipastikan aman.
Sempat terjadi pemadaman listrik akibat gempa di daerah Kobisonta. Hal itu terjadi disebabkan sistem proteksi dari jaringan listrik akibat terjadinya guncangan akibat gempa.
"Tetapi tim langsung bergerak cepat untuk melakukan pemulihan dan sistem kelistrikan sudah kembali normal", ujarnya.
Terkait dengan adanya informasi gempa susulan dan juga waspada tsunami akibat longsor ke/di bawah laut sepanjang Pantai Japutih hingga Pantai Aplahu di Kabupaten Maluku Tengah sesuai dengan informasi dari BMKG, PLN menghimbau agar warga untuk terus waspada dan mengikuti arahan BMKG.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mewaspadai apabila terjadi hal tersebut. Tentunya kita semua berharap hal tersebut tidak terjadi", ujar Ramli.
Adapun update informasi akan kami sampaikan secara berkala.
PLN juga mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile menghubungi Contact Center PLN 123 ataupun langsung ke Kantor Pelayanan PLN terdekat apabila terdapat gangguan kelistrikan yang dialami di sekitarnya.
Baca juga: Gempa magnitudo 6,1 guncang Seram Maluku, begini penjelasannya
Baca juga: Aktivitas sesar aktif utara Graben Aru sebabkan gempa, begini penjelasan BMKG
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021