Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menyatakan Reuni 212 dalam kondisi terkendali meskipun Kepolisian dan Satgas COVID-19 Provinsi DKI Jakarta tidak memberikan izin kegiatan tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, tidak ada elemen dan kelompok masyarakat yang melintas dan memasuki Kawasan Patung Kuda untuk melakukan Reuni 212.
"Sampai hari ini, syukur Alhamdulillah situasi terkendali aman. Khususnya untuk wilayah Patung Kuda yang memang wilayah ini tidak diperkenankan untuk reuni," kata Zulpan di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Polisi kerahkan mobil "Raisa" bubarkan massa 212 di Menteng, tuai kritikan
Kepolisian beserta aparat gabungan dari TNI dan Pemprov DKI Jakarta mengutamakan tindakan pencegahan sehingga kerumunan masyarakat tidak terjadi.
Namun demikian, Kepolisian sempat menemukan adanya kerumunan di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, dengan perkiraan jumlah massa mencapai 500 orang.
"Sempat tadi mereka berkumpul di Wahid Hasyim, namun setelah diberikan pemahaman terkait hukum dan dampak yang bisa terjadi jika melakukan kegiatan lanjutan di Patung Kuda, akan mendapatkan sanksi. Syukur masyarakat bisa paham dan membubarkan diri," kata Zulpan.
Adapun situasi lalu lintas di sekitar Patung Kuda telah kembali normal. Polisi telah membuka penyekatan di Jalan MH Thamrin yang menuju Bundaran Patung Kuda, Jalam Merdeka Selatan, Jalan H. Agus Salim dan Jalan Merdeka Barat.
Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya berencana melakukan penutupan jalan hingga pukul 21.00 WIB.
Namun karena tidak ada lagi massa yang terpantau berkerumun dan melakukan aksi Reuni 212, jalan protokol sudah dibuka kembali.
Baca juga: DKM harap citra Al Falaah pulih meski ada laporan Ninoy Karundeng