Surabaya (ANTARA) - Pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku terenyuh dengan sikap suporter bonek-bonita yang peduli kebersihan di stadion saat laga tandang Liga 1 musim kompetisi 2022/2023.
“Saya sangat terenyuh, respek, salut dan hormat kepada bonek-bonita yang setelah pertandingan bersih-bersih sampah,” ujarnya di Surabaya, Rabu.
Tak hanya saat pertandingan perdana lawan Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor pada Senin (25/7), para suporter juga membersihkan sampah usai pertandingan lawan Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Minggu (7/8).
Di dua laga tersebut, Rizky Ridho dan kawan-kawan gagal membawa pulang poin karena sama-sama kalah dengan skor sama, yaitu 1-0.
Menurut Aji, aksi bonek dan bonita diharapkan dapat menjadi spirit serta tonggak para suporter lain untuk berbuat kebaikan, terutama saat mendukung tim kesayangannya.
Pelatih asal Malang itu berkomitmen memberikan yang terbaik bagi suporter melalui prestasi yang ditorehkan Persebaya pada Liga 1.
Tak itu saja, pujian Aji Santoso kepada bonek juga diberikan usai pertandingan pekan kedua atau laga perdana sebagai tuan rumah saat melawan Persita Tangerang, Senin (1/8).
Setelah laga yang berkesudahan dengan skor 2-0 itu, tak ada satupun titik flare, kembang api dan petasan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
"Suporter sudah sangat baik mendukung. Sekarang, tinggal saya dan tim ini ganti membahagiakan mereka dengan memberi hasil maksimal dan prestasi. Semoga kami saling terus bersinergi," ucapnya.
Sebelumnya, beredar video-video yang viral di berbagai laman media sosial tentang aksi suporter berkaos bonek-bonita yang memunguti sampah di tribun stadion usai pertandingan.
Meski tim kesayangannya gagal menang, namun aksi-aksi yang dilakukan pendukung Persebaya tersebut menuai pujian dari warganet dan berharap dapat konsisten serta menjadi contoh seluruh suporter lain di Tanah Air.
Baca juga: Gelora Bung Karno masuk nominasi stadion termegah di Asia Tenggara