Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah Maluku Utara menyalurkan bantuan sosial secara simbolis kepada para komunitas yang ada di Maluku Utara, terutama bagi para sopir angkot yang menerima dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak.
Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol Michael Irwan Thamsil di Ternate, Selasa mengatakan kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Bansos di Polda tadi pagi dalam rangka membantu masyarakat terdampak usai kenaikan Harga BBM Subsidi.
"Ada 50 Paket yang kami serahkan kepada sopir angkot yang ada di Kota Ternate, harapannya bantuan ini dapat sedikit meringankan kebutuhan sehari-hari mereka," ujarnya.
Baca juga: Polda Malut salurkan 2.000 paket sembako dampak kenaikan BBM, semoga tepat sasaran
Bantuan sosial yang diserahkan kepada puluhan sopir angkot yang ada di Kota Ternate tersebut diserahkan oleh Dir Intelkam, Dir Lantas, Dir Reskrimsus dan Kabidhumas Polda Maluku Utara yang dilaksanakan di Kantor Dit Intelkam, Kelurahan Takoma Ternate.
Sebelumnya, Polda Malut dan Jajarannya akan terus memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Malut yang terdampak usai kenaikan harga BBM.
Menurut dia, pihaknya menyiapkan kurang lebih 2000 paket sembako akan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu akibat terkena dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 3 September 2022.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya menyiapkan sebanyak 1000 paket sembako paket ini nantinya akan dilakukan pembagian ke masyarakat yang kurang mampu.
"Selain itu, Polda Malut juga akan menyiapkan sebanyak 1000 paket lagi untuk masyarakat yang terkena dampak dari kenaikan harga BBM," kata Michael.
Dia menyebut, pemberian bantuan paket sembako ini dilangsungkan di lapangan apel Mapolda Malut yang diserahkan langsung oleh Kapolda Malut Irjen Pol Risyapudin Nursin dan pejabat utama Polda pada Selasa (6/9) Siang.
Baca juga: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dorong transparansi bansos hadapi gejolak ekonomi