Ambon (ANTARA) - Sedikitnya dua orang tewas dalam peristiwa kebakaran ratusan kios dan rumah di kawasan Lorong Tahu hingga ke arah Mardika pantai, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Jumat dini hari.
"Dua orang yang meninggal dunia adalah Erwin alias Guru (37) dan La Masiru (39), sementara satu warga lainnya mengalami luka bakar," kata PS Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Inspektur Polisi Dua Moyo Utomo di Ambon, Jumat.
Erwin adalah seorang warga yang sedang tidur di kamar kos lantai dua milik Hj. Halima, sementara La Masiru merupakan seorang pedagang dan satu korban luka bakar diketahui bernama Ical saat ini menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara.
Baca juga: Pemkot Ambon siapkan bantuan untuk korban kebakaran
Menurut Moyo, jasad dua korban tewas ini ditemukan polisi setelah kobaran api berhasil dipadamkan petugas Damkar Pemkot Ambon pada pagi hari. Kedua jasad korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Ambon.
Sejauh ini belum ada pihak yang diperiksa dan dimintai keterangan sebagai saksi dalam musibah kebakaran tersebut.
Polresta Pulau Ambon juga telah menurunkan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) guna mengusut penyebab kebakaran ratusan kios dan rumah penduduk tersebut.
Baca juga: Tim inafis selidiki penyebab kebakaran tewaskan satu warga Lorong Tahu
"Tim Inafis sementara bekerja di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan," ujar Moyo.
Kebakaran yang terjadi pada Jumat dini hari itu ditinjau langsung Kapolresta Pulau Ambon Kombes Polisi Raja Arthur Simamora bersama Wakapolresta AKBP Heri Budianto dan Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena.
Korban jiwa kebakaran Lorong Tahu di Ambon bertambah jadi dua orang, begini penjelasannya
Jumat, 9 Desember 2022 22:02 WIB