Ambon (ANTARA) - Komunitas The Mulung berhasil mengumpulkan sampah 44 kantong besar di Pesisir Pantai Bandara Pattimura Laha, Ambon, Maluku.
Kegiatan pembersihan ini berkolaborasi dengan Angkasa Pura I dalam rangka menciptakan area ujung landasan yang bersih dari sampah berserakan.
“Sampah yang berhasil dibersihkan di area ujung landasan atau pesisir pantai 04 Bandara Pattimura Ambon ini ada 44 kantong sampah ekstra besar ukuran 100x120,” kata Ketua Humas The Mulung Ivan Lasamahu di Ambon, Minggu.
Ia mengatakan, sampah-sampah tersebut berasal dari hasil pembuangan sampah sembarangan oleh pengunjung yang menongkrong di area tersebut.
“Kebanyakan yang kita lihat, orang yang nongkrong di sini sambil lihat matahari tenggelam selalu membuang sampah sembarangan atau tanpa sadar buang sampah begitu saja di sini,” ujarnya.
Sehingga pemilihan lokasi pesisir pantai Bandara Pattimura itu merupakan suatu upaya bukan hanya untuk menciptakan pemandangan yang indah, namun sebagai contoh untuk menggerakan para pengunjung di area tersebut untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Kan sayang sekali kalau para pengunjung mengunggah cerita di media sosial tetapi latar belakangnya penuh sampah,” katanya.
Tidak hanya itu, Ivan mengaku, ini juga bagian dari upaya agar pemandangan dari udara ketika pesawat hendak mendarat, dapat terlihat bersih dan nyaman untuk dipandang oleh para wisatawan.
“Upaya ini dilakukan juga untuk menciptakan kesan yang baik bagi para wisatawan, apalagi yang baru pertama kali mengunjungi Kota Ambon,” ucapnya.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan pembersihan di area yang kerap menjadi tempat nongkrong anak muda, itu kesadaran masyarakat lebih meningkat terhadap permasalahan sampah.
Bahwa sampah tidak begitu sulit untuk dibuang pada tempatnya, atau tidak sulit untuk menyimpan sampah tersebut untuk kemudian dibuang nantinya di tempat sampah yang lain.
“Dan harapan yang lain juga, semoga banyak orang bisa tergerak dan bergerak bersama The Mulung. The Mulung butuh masyarakat Ambon, tetapi alam lebih butuh masyarakat Ambon untuk lebih mencintai dan melestarikan lingkungan sekitar,” harap Ivan.
Setelah kegiatan pembersihan, pihak The Mulung bersama dengan Angkasa Pura I merencanakan akan memfasilitasi tong sampah di setiap titik area tersebut, agar masyarakat tidak sembarang membuang sampah.
Adapun tanda imbauan dan larangan membuang sampah juga nantinya akan dipasang, sebagai upaya menyadarkan masyarakat.
Kolaborasi antara The Mulung dan Angkasa Pura I ini juga melibatkan Kelompok Sobat Bumi Ambon dengan total peserta sekitar 29 relawan.
Tidak hanya itu, masyarakat lainnya juga dengan sukarela membantu dan ikut serta dalam kegiatan pembersihan ujung landasan.