Ambon (ANTARA) - Anggota DPR RI Dapil Maluku Saadiah Uluputty mengajak para penyuluh pertanian untuk berperan aktif dalam memberdayakan petani menuju praktik pertanian modern.
“Persoalan pertanian dari waktu ke waktu butuh pengelolaan yang lebih serius dan modern. Penyuluh harus jadi sahabat petani sehingga apa pun persoalan pertanian disampaikan melalui penyuluh kepada pemerintah,” kata Saadiah, di Ambon, Selasa.
Hal ini disampaikan saat menghadiri bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas petani dan penyuluh wilayah kerja Provinsi Maluku tahun 2024.
Ia mengatakan, pentingnya peran penyuluh dalam mentransfer teknologi dan pengetahuan kepada petani. Dia menegaskan untuk menghadapi tantangan global dan meningkatkan daya saing, petani perlu didorong untuk mengadopsi teknologi pertanian modern.
"Penyuluh pertanian adalah garda terdepan dalam membawa perubahan di sektor pertanian. Dengan bimbingan dan dukungan dari penyuluh, petani dapat menerapkan teknologi modern yang lebih efisien dan ramah lingkungan, sehingga hasil pertanian dapat meningkat," ujarnya.
Ia menyebutkan berdasarkan data penyuluh pertanian, ada 200 kelompok tani di Ambon dan banyak lahan yang belum diolah. Oleh sebab itu petani harus mengolah komoditas unggul dan menjadi kebutuhan pasar yang berdampak pada penekanan inflasi.
Dia menyakini dengan peningkatan kapasitas penyuluh dapat menjadi agen perubahan yang efektif di lapangan.
"Program pelatihan bagi penyuluh penting. Dengan pengetahuan yang terus diperbarui, mereka bisa memberikan solusi yang tepat dan inovatif bagi petani. Ini akan membantu petani mengatasi berbagai tantangan yang mereka hadapi, seperti perubahan iklim, hama, dan penyakit tanaman," terangnya.
Dalam Bimtek tersebut, para petani juga menyampaikan berbagai kendala yang mereka hadapi, seperti akses terhadap benih unggul, pupuk, dan pasar yang stabil.
Menanggapi hal ini, Saadiah berjanji akan mengusulkan kebijakan yang mendukung akses lebih baik bagi petani terhadap sarana produksi dan pemasaran hasil pertanian.
"Selain teknologi, akses terhadap benih unggul dan pupuk juga harus dipastikan. Kami di DPR akan terus mendorong kebijakan yang mendukung ketersediaan dan keterjangkauan sarana produksi pertanian. Selain itu, pasar yang stabil juga penting agar petani mendapatkan harga yang layak untuk hasil panen mereka," ujar Saadiah.
Saadiah berharap, melalui sinergi antara penyuluh pertanian dan petani, serta dukungan dari pemerintah, sektor pertanian di Maluku dapat lebih maju dan modern.
Dia berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan yang berpihak pada petani dan memastikan mereka mendapatkan segala fasilitas yang dibutuhkan untuk berkembang.
Sementara itu, Kepala Tempat Uji Kompetensi Perwakilan Kementerian Pertanian Aminuddin Saada mengatakan, pemerintah perlu berkolaborasi dan mendukung kegiatan inovasi oleh para petani.
“Tentu kita akan mendukung dengan bentuk fasilitas seperti mesin pengeringan, mesin panen dan lain-lain supaya tenaga mereka tidak hanya habis karena pakai manual, sekarang pertanian sudah masuk ke era modern,” katanya.
Ia berharap, dengan kegiatan Bimtek ini petani bisa lebih berkualitas secara kemampuan dan keterampilan.