Ambon (ANTARA) - Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Kepulauan Tanimbar menggelar klinik terapung untuk memberikan pelayanan kesehatan berupa pengobatan gratis kepada masyarakat di Desa Matakus, Tanimbar, Maluku.
“Layanan klinik terapung ini merupakan salah satu program unggulan sebagai bentuk kepedulian Polres Kepulauan Tanimbar terhadap Masyarakat, khususnya para nelayan atau warga pesisir yang kesulitan mendapatkan akses layanan kesehatan,” kata Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, melalui keterangan pers di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan inisiatif melalui program layanan kesehatan ini, menunjukkan bukti komitmen Polres Kepulauan Tanimbar dalam meningkatkan kemudahan akses layanan kesehatan bagi seluruh elemen masyarakat yang berada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Kasi Dokkes Polres Kepulauan Tanimbar Ipda dr. Anastasya Patty mengatakan kegiatan ini merupakan langkah positif dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Selain memberikan layanan Kesehatan, pihaknya juga memberikan penyuluhan terkait pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan hingga pemanfaatan sumber daya alam secara baik dan bijak.
“Giat program klinik terapung ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat,” ujarnya.
Program klinik terapung ini melibatkan personel Sat Polairud dan Tim Medis dari Sidokkes Polres Kepulauan Tanimbar, yang dipimpin oleh Kasat Polair Ipda Reimal F. Patty didampingi Kasi Dokkes dengan sasaran kepada para nelayan dan masyarakat pesisir.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 44 orang warga dalam pemeriksaan kesehatan ini, terdiri atas 9 pria, 21 wanita dan 13 anak-anak. Pemeriksaan meliputi tekanan darah, konsultasi hingga pemberian obat sesuai dengan resep dokter berdasarkan hasil pemeriksaan.
Tak hanya itu, layanan kesehatan berupa insidental (menolong persalinan) kepada salah seorang warga pun turut dilakukan oleh tim medis. Seluruh rangkaian acara ini pun berjalan dengan aman dan lancar. Warga terlihat sangat antusias mengikuti layanan kesehatan melalui klinik terapung tersebut.