Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai penyelenggaraan Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) dan Southeast Asia Business Events (SEABEF) 2024, mampu meningkatkan industri penerbangan di dalam negeri.
"Acara ini bukan hanya sekadar kesempatan untuk memamerkan destinasi wisata dan pelayanan di Indonesia, tapi menjadi perwujudan atas semangat keterhubungan, kolaborasi, dan inovasi, yang sejatinya berpotensi meningkatkan industri penerbangan di dalam negeri,” kata Menhub dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Menhub mengapresiasi penyelenggaraan WITF dan SEABEF 2024 yang digagas oleh Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Menurutnya, kegiatan itu akan berpotensi meningkatkan industri penerbangan di tanah air, melalui turis yang hadir ke Indonesia.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada GIPI dan Kemenparekraf atas terselenggaranya Wonderful Indonesia Tourism Fair dan Southeast Asia Business Events 2024," ucapnya.
Menhub menambahkan, bagi sebuah negara, industri perjalanan menjadi mercusuar ketahanan dan peluang dalam dunia yang terus berubah.
Karena itu, lanjut Menhub, gelaran WITF dan SEABEF 2024 menjadi ajang yang tepat untuk mengeksplorasi segala potensi yang ada.
Apalagi, menurut Menhub, saat ini Indonesia masih menghadapi berbagai macam tantangan dalam industri penerbangan, baik secara nasional maupun global.
Di menyebutkan, beberapa tantangan tersebut antara lain kenaikan biaya bahan bakar (avtur), gangguan global pada rantai pasok yang menyebabkan terbatasnya pasokan pesawat di tengah permintaan yang meningkat signifikan, serta ekspektasi publik terhadap keterjangkauan harga tiket pesawat.
Menhub berharap agar para pemimpin, pakar industri, dan semua pihak yang terlibat dalam ajang ini dapat berkolaborasi dan bersinergi untuk mengatasi sederet tantangan tersebut.
"Tujuan kita adalah meningkatkan konektivitas udara melalui 17 bandara internasional guna mendukung industri pariwisata Indonesia yang sukses, bertanggung jawab, dan inklusif,” terangnya.
WITF menjadi pameran B2B antara seller Indonesia dengan potential buyer dari luar negeri, di mana sebanyak 195 buyer dari 38 negara akan berpartisipasi dalam acara ini.
Sementara itu, SEABEF akan membahas isu-isu utama pengembangan Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE) dan business events di kawasan ASEAN, khususnya di Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhub: WITF-SEABEF bisa tingkatkan industri penerbangan dalam negeri