Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) mengingatkan nelayan tidak menggunakan bahan berbahaya dalam menangkap ikan di perairan.
Peringatan itu disampaikan ketika Markas Unit (Marnit) Polairud Bacan KP.XXX-1010 menggelar sosialisasi bahaya penggunaan bahan yang dapat merusak lingkungan dan biota laut, di Posko Nelayan Babang, Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut).
"Melalui pendekatan persuasif, kami berharap nelayan tidak hanya memahami bahaya 'destructive fishing', tetapi juga berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut untuk generasi mendatang," kata Kepala Bidang Humas Polda Malut, Kombes Pol. Bambang Suharyono di Ternate, Senin (27/1).
Kabid Humas mengungkapkan, para nelayan memiliki andil untuk bersama-sama dalam menjaga lingkungan laut, dengan melakukan penangkapan ikan dengan cara-cara yang ramah lingkungan, sehingga bisa melindungi biota laut.
Bambang menyatakan saat ini pihaknya menerjunkan personel untuk melakukan sosialisasi kepada nelayan yang sehari-hari menangkap ikan di perairan Halmahera Selatan.
Hal ini sebagai bagian dari upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) di wilayah perairan.
Sementara itu, dalam sosialisasi tersebut, Danmarnit Bacan Bripka Andri menyampaikan penjelasan mengenai dampak merusak yang ditimbulkan dari metode penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan.
"'Destructive fishing' dapat menghancurkan terumbu karang, membunuh berbagai jenis biota laut, dan membahayakan keselamatan jiwa manusia. Selain itu, pelakunya dikenakan ancaman hukuman pidana," ujar Andri kepada para nelayan.
Kegiatan ini turut disertai pembagian selebaran yang berisi imbauan untuk memahami dan menghindari praktik penangkapan ikan yang merusak. Selebaran ini diharapkan membantu menyebarkan informasi penting kepada masyarakat luas.
Menurut dia, kegiatan polisi masyarakat (Polmas) seperti ini bertujuan mengedukasi sekaligus meningkatkan kesadaran nelayan akan pentingnya menjaga ekosistem laut.
Polairud Bacan terus mengadakan kegiatan serupa secara berkala demi mendukung kelestarian lingkungan dan memastikan keamanan perairan di Halmahera Selatan.