Ternate (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Utara (Malut) Sarbin Sehe melepas pelayaran perdana mudik bersubsidi untuk 11.008 orang sebagai bentuk layanan pemerintah terhadap masyarakat di wilayah Malut.
"Para penumpang yang mengikuti mudik bersubsidi ini menggunakan kapal laut Al-Sudais dengan rute pelayaran Ternate-Sanana-Taliabu, tentunya program ini merupakan komitmen Gubernur Sherly Laos untuk mendahulukan kepentingan masyarakat dari kepentingan yang lain," kata Wagub Malut, Sarbin Sehe di Ternate, Kamis.
Wagub Malut sebelumnya, resmi melepas pelayaran perdana mudik bersubsidi secara simbolis di pelabuhan Ahmad Yani Ternate, pada Rabu (19/3) kemarin.
Sehingga, dengan mendahulukan kepentingan masyarakat termasuk mudik bersubsidi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara saat ini.
Wagub berharap, layanan mudik bersubsidi ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat yang ingin pulang kampung tapi uangnya tidak cukup.
"Semoga layanan mudik bersubsidi ini dapat meringankan beban mereka," ujarnya.
Agar diketahui pelepasan perdana mudik bersubsidi oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara tahun ini menargetkan sebanyak 11.008 penumpang dari 20 trayek moda transportasi laut dengan jumlah 19 armada.
Sebelumnya, Perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara, Salmin I Saleh, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari agenda 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara.
Dalam program ini, pemerintah menyediakan 19 armada kapal dengan 21 trayek, yang ditargetkan dapat mengangkut sekitar 11.000 penumpang selama periode mudik dan arus balik Lebaran.
"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya," ujar Salmin.
Ia juga menambahkan bahwa layanan subsidi ini tidak hanya berlaku untuk arus mudik, tetapi juga arus balik setelah Lebaran.