Ternate (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Maluku Utara menyatakan ribuan pencari kerja memenuhi lokasi bursa kerja (job fair) yang membuka formasi sebanyak 2.368 lowongan dari 21 perusahaan di provinsi itu.
Kepala Disnakertrans Maluku Utara Marwan Polisiri di Ternate, Selasa, mengatakan pemerintah sebagai fasilitator memiliki kewajiban untuk memfasilitasi pencari kerja untuk dapat mendaftar di berbagai perusahaan yang membuka lowongan kerja.
"Sedangkan untuk perusahaan tertentu yang saat ini belum membuka lowongan, Pemprov Maluku Utara sebagai fasilitator akan menyurat ke perusahaan yang beroperasi, kalau membutuhkan karyawan, maka pemerintah memiliki kepentingan untuk memfasilitasi," kata Marwan Polisiri.
Bursa kerja yang dipusatkan di Hotel Amara berlangsung selama dua hari pada 20 hingga 21 Mei 2025.
Marwan berharap para pencari kerja merupakan tenaga lokal sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Maluku Utara. Apalagi perusahaan yang beroperasi di daerah, maka warga lokal bisa menjadi prioritas untuk direkrut bekerja di berbagai perusahaan itu.
Di PT IWIP yang beroperasi di Halmahera Tengah, kata dia, 60 persen mempekerjakan tenaga lokal, 31 persen berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dan sembilan persen merupakan tenaga kerja asing.
Dari 21 perusahaan yang membuka lowongan kerja, lanjut dia, enam perusahaan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang tambang dan pengelolaan minyak, seperti PT Harita Grup, Wanatiara Persen, IWIP, Legend, PT Samator Gas Industri, dan perusahaan PT Natural Indokelapa Organik
Untuk perusahaan tambang, seperti PT IWIP, memiliki penyerapan tenaga kerja cukup besar di atas 1.000 lebih.