• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News ambon
Kamis, 25 Desember 2025
Antara News ambon
Antara News ambon
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Maarten Paes:  Ini laga terbesar Indonesia, kami tak boleh terbebani

      Maarten Paes: Ini laga terbesar Indonesia, kami tak boleh terbebani

      6 Oktober 2025 14:20

      Alwi Farhan petik pelajaran usai tumbang di perempat final Hong Kong Open

      Alwi Farhan petik pelajaran usai tumbang di perempat final Hong Kong Open

      13 September 2025 07:17

      Menkum RI pengendali kinerja semester I 2025

      Menkum RI pengendali kinerja semester I 2025

      31 Juli 2025 19:57

      LKBN Antara dan PT Digivla Indonesia akhiri kerja sama media monitoring "Antara Insight"

      LKBN Antara dan PT Digivla Indonesia akhiri kerja sama media monitoring "Antara Insight"

      26 Juni 2024 11:32

      Anggota Polri ukir prestasi di Rochester Institute of Technology Dubai

      Anggota Polri ukir prestasi di Rochester Institute of Technology Dubai

      16 Juni 2024 11:47

  • Maluku
    • Pemuda Maluku lolos ajang wirausaha pemula  nasional

      Pemuda Maluku lolos ajang wirausaha pemula nasional

      24 Oktober 2024 19:38

      Forkopimda Maluku bentangkan bendera Merah Putih di dasar laut Teluk Ambon

      Forkopimda Maluku bentangkan bendera Merah Putih di dasar laut Teluk Ambon

      16 Agustus 2024 18:28

      Bakti sosial Kajati Maluku di Pulau Buru salurkan bantuan  perikanan

      Bakti sosial Kajati Maluku di Pulau Buru salurkan bantuan perikanan

      3 Juli 2024 20:41

      Pemprov Maluku pusatkan Shalat Idul Adha di Masjid Raya Al Fatah  Ambon

      Pemprov Maluku pusatkan Shalat Idul Adha di Masjid Raya Al Fatah Ambon

      17 Juni 2024 10:32

      Penjaga Laut buka donasi untuk transplantasi terumbu karang di Maluku

      Penjaga Laut buka donasi untuk transplantasi terumbu karang di Maluku

      6 Juni 2024 09:19

  • Metro Amboina
    • Pemkot Ambon terima 381 laporan aduan masyarakat lewat call center 112

      Pemkot Ambon terima 381 laporan aduan masyarakat lewat call center 112

      20 Desember 2025 08:42

      TKD turun, Pemkot Ambon terapkan efisiensi dan kerja bergilir bagi ASN

      TKD turun, Pemkot Ambon terapkan efisiensi dan kerja bergilir bagi ASN

      25 November 2025 07:24

      Ambon peroleh bantuan mobil sampah dan pemadam kebakaran dari Pemprov DKI

      Ambon peroleh bantuan mobil sampah dan pemadam kebakaran dari Pemprov DKI

      20 November 2025 06:53

      Pemkot Ambon tangani 102 laporan masyarakat melalui layanan 112

      Pemkot Ambon tangani 102 laporan masyarakat melalui layanan 112

      25 Oktober 2025 06:25

      Pemkot ambon sediakan layanan internet nirkabel gratis pada 40 titik

      Pemkot ambon sediakan layanan internet nirkabel gratis pada 40 titik

      4 Oktober 2025 04:42

  • Hukum
    • Karantina Maluku musnahkan 42 kilogram daging anjing tanpa dokumen

      Karantina Maluku musnahkan 42 kilogram daging anjing tanpa dokumen

      10 jam lalu

      Polda Maluku patroli cipta kondisi di pusat keramaian jelang Natal

      Polda Maluku patroli cipta kondisi di pusat keramaian jelang Natal

      22 jam lalu

      Polda Maluku patroli preventif pastikan gereja aman jelang Natal

      Polda Maluku patroli preventif pastikan gereja aman jelang Natal

      22 jam lalu

      Polresta Ambon tangkap pelaku kasus penganiayaan pedagang petasan

      Polresta Ambon tangkap pelaku kasus penganiayaan pedagang petasan

      22 jam lalu

      Polda Malut perketat pengecekan transportasi darat dan laut

      Polda Malut perketat pengecekan transportasi darat dan laut

      22 jam lalu

  • Ekonomi
    • PLN UIW MMU wujudkan pemerataan energi listrik di wilayah terluar

      PLN UIW MMU wujudkan pemerataan energi listrik di wilayah terluar

      9 jam lalu

      Menko IPK sebut pentingnya pemulihan infrastruktur dasar pascabencana

      Menko IPK sebut pentingnya pemulihan infrastruktur dasar pascabencana

      22 jam lalu

      Maluku optimalkan hasil laut dan bumi dorong pendapatan per kapita

      Maluku optimalkan hasil laut dan bumi dorong pendapatan per kapita

      22 jam lalu

      Angkutan bus gratis Nataru layani tiga rute utama di Maluku Utara

      Angkutan bus gratis Nataru layani tiga rute utama di Maluku Utara

      22 jam lalu

      Warga pesisir dapat tiket mudik gratis dari Pemkot Ternate

      Warga pesisir dapat tiket mudik gratis dari Pemkot Ternate

      23 jam lalu

  • Artikel
    • Mengelola manusia dengan rasa

      Mengelola manusia dengan rasa

      22 jam lalu

      Mereka yang tak tersorot kamera

      Mereka yang tak tersorot kamera

      20 Desember 2025 12:00

      Meluruskan miskonsepsi anak usia dini

      Meluruskan miskonsepsi anak usia dini

      18 Desember 2025 06:30

      Menahan tarif PPN, menguatkanoptimisme publik

      Menahan tarif PPN, menguatkanoptimisme publik

      16 Desember 2025 07:36

      Arah baru fiskal untuk perkuat rasio pajak

      Arah baru fiskal untuk perkuat rasio pajak

      13 Desember 2025 11:43

  • Kesra
    • Menag ajak umat Kristiani rawat kasih dan iman dari keluarga

      Menag ajak umat Kristiani rawat kasih dan iman dari keluarga

      10 jam lalu

      BMKG prakirakan hujan ringan guyur mayoritas kota besar pada Rabu

      BMKG prakirakan hujan ringan guyur mayoritas kota besar pada Rabu

      20 jam lalu

      Dompet Dhuafa kirim 11 truk angkut 75 ton bantuan untuk penyintas bencana Sumatera

      Dompet Dhuafa kirim 11 truk angkut 75 ton bantuan untuk penyintas bencana Sumatera

      21 jam lalu

      Komisi X nilai hasil TKA harus jadi bahan evaluasi pembelajaran

      Komisi X nilai hasil TKA harus jadi bahan evaluasi pembelajaran

      22 jam lalu

      Anggota DPR minta segera atasi stunting di daerah terdampak bencana

      Anggota DPR minta segera atasi stunting di daerah terdampak bencana

      22 jam lalu

  • Tetangga
    • Kemenkum Malut harmonisasi Ranperda Pengelolaan Aset Taliabu

      Kemenkum Malut harmonisasi Ranperda Pengelolaan Aset Taliabu

      20 Desember 2025 15:08

      Lakukan pendampingan, Kemenkum Malut Dorong 219 Kekayaan Intelektual Komunal Halbar Dilindungi

      Lakukan pendampingan, Kemenkum Malut Dorong 219 Kekayaan Intelektual Komunal Halbar Dilindungi

      10 Desember 2025 19:20

      Kemenkum Malut Dorong Nilai Pancasila dalam Pembentukan Regulasi Daerah

      Kemenkum Malut Dorong Nilai Pancasila dalam Pembentukan Regulasi Daerah

      10 Desember 2025 19:18

      Pemerintah lindungi Hak Dasar Anak Morotai melalui Harmonisasi Produk Hukum Daerah

      Pemerintah lindungi Hak Dasar Anak Morotai melalui Harmonisasi Produk Hukum Daerah

      29 November 2025 18:05

      Mahasiswa Unkhair Ternate akhiri program magang di Kanwil Kemenkum Malut

      Mahasiswa Unkhair Ternate akhiri program magang di Kanwil Kemenkum Malut

      29 November 2025 18:04

  • Polkam
    • Mendagri: Penanganan bencana di Aceh Tamiang perlu perhatian khusus

      Mendagri: Penanganan bencana di Aceh Tamiang perlu perhatian khusus

      23 Desember 2025 14:33

      TNI AL terima kapal perang baru buatan Italia KRI Prabu Siliwangi

      TNI AL terima kapal perang baru buatan Italia KRI Prabu Siliwangi

      23 Desember 2025 12:33

      Wakil KSAL minta personel berikan layanan terbaik untuk korban bencana

      Wakil KSAL minta personel berikan layanan terbaik untuk korban bencana

      23 Desember 2025 12:31

      Sahroni minta pemulihan pascabencana tidaktimbulkan perpecahan

      Sahroni minta pemulihan pascabencana tidaktimbulkan perpecahan

      23 Desember 2025 12:29

      Wakil Ketua MPR: Pilkada tak langsung sejalan dengan Pancasila

      Wakil Ketua MPR: Pilkada tak langsung sejalan dengan Pancasila

      23 Desember 2025 12:28

  • DPRD Maluku
    • DPRD Maluku: Revisi Perda pajak dan retribusi tingkatkan pendapatan daerah

      DPRD Maluku: Revisi Perda pajak dan retribusi tingkatkan pendapatan daerah

      20 Desember 2025 08:37

      Pertamina investigasi dugaan praktik ilegal SPBU resahkan warga di MBD

      Pertamina investigasi dugaan praktik ilegal SPBU resahkan warga di MBD

      3 Desember 2025 10:32

      Pelni Ambon tidak buka posko mandiri selama liburan Nataru

      Pelni Ambon tidak buka posko mandiri selama liburan Nataru

      3 Desember 2025 10:25

      DPRD Maluku minta PLN tambah  jam operasional listrik di pulau terluar

      DPRD Maluku minta PLN tambah jam operasional listrik di pulau terluar

      3 Desember 2025 10:23

      DPRD Maluku gali  kesiapan armada angkutan laut jelang libur Natal

      DPRD Maluku gali kesiapan armada angkutan laut jelang libur Natal

      2 Desember 2025 08:23

  • Feature
    • Otto: Reformasi regulasi ditopang kolaborasi danminim ego sektoral

      Otto: Reformasi regulasi ditopang kolaborasi danminim ego sektoral

      18 November 2025 11:52

      Inovasi Porling harapan baru petani "tadah hujan" di Dusun Kranjang Ambon

      Inovasi Porling harapan baru petani "tadah hujan" di Dusun Kranjang Ambon

      29 Oktober 2025 15:28

      KPK panggil WN India  sebagai saksi kasus gratifikasi Rita Widyasari

      KPK panggil WN India sebagai saksi kasus gratifikasi Rita Widyasari

      9 Oktober 2025 13:18

      Memetik hikmah di balik langit runtuh Buduran Sidoarjo

      Memetik hikmah di balik langit runtuh Buduran Sidoarjo

      5 Oktober 2025 05:28

      Mereka yang berjuang untuk kesempatan kedua dari balik jeruji besi

      Mereka yang berjuang untuk kesempatan kedua dari balik jeruji besi

      19 Agustus 2025 13:12

  • Foto
    • Gubernur Sherly perkuat hubungan dengan Kesultanan Tidore

      Gubernur Sherly perkuat hubungan dengan Kesultanan Tidore

      Jumat, 28 November 2025 9:27

      Komitmen PT  Timah  Memperkuat Transformasi  Tata Kelola Tambang  Berkelanjutan 

      Komitmen PT  Timah  Memperkuat Transformasi  Tata Kelola Tambang  Berkelanjutan 

      Jumat, 21 November 2025 13:08

      Etika Foto di Ruang Publik

      Etika Foto di Ruang Publik

      Minggu, 2 November 2025 12:38

      Peresmian Pos Bantuan Hukum di Maluku Utara

      Peresmian Pos Bantuan Hukum di Maluku Utara

      Senin, 13 Oktober 2025 15:24

      Kunjungan Deputi Direksi BPJS Kesehatan ke Antara Maluku

      Kunjungan Deputi Direksi BPJS Kesehatan ke Antara Maluku

      Selasa, 7 Oktober 2025 9:07

  • Video
    • H-1 Natal, jumlah penumpang penyeberangan di Ternate masih meningkat

      H-1 Natal, jumlah penumpang penyeberangan di Ternate masih meningkat

      Rabu, 24 Desember 2025 23:34

      42 kilogram daging babi dan anjing ilegal dimusnahkan di Maluku

      42 kilogram daging babi dan anjing ilegal dimusnahkan di Maluku

      Rabu, 24 Desember 2025 21:20

      KSOP Ambon catat penurunan arus penumpang kapal saat nataru

      KSOP Ambon catat penurunan arus penumpang kapal saat nataru

      Selasa, 23 Desember 2025 18:22

      BNNP Malut musnakan barang bukti dari hasil pengungkapan selama 2025

      BNNP Malut musnakan barang bukti dari hasil pengungkapan selama 2025

      Selasa, 23 Desember 2025 1:44

      Warga Pulau Batang Dua manfaatkan pelayaran mudik gratis dari Ternate

      Warga Pulau Batang Dua manfaatkan pelayaran mudik gratis dari Ternate

      Selasa, 23 Desember 2025 1:01

Mengelola manusia dengan rasa

Oleh Sizuka Rabu, 24 Desember 2025 7:12 WIB

Mengelola manusia dengan rasa

Rekayasa gambar buatan AI: Suasana rapat di sebuah kantor. ANTARA/Sizuka

Jakarta (ANTARA) - Mengelola manusia tidak cukup dengan target dan indikator. Di balik angka dan laporan kinerja, ada manusia dengan ritme, batas, dan daya tahan. Mari melihat kembali pentingnya unsur “rasa” dalam pengelolaan sumber daya manusia.

Akhir tahun kerap dipahami sebagai fase penutup. Dalam banyak organisasi/perusahaan/lembaga/instansi, akhir tahun menjadi penanda selesainya satu siklus kerja sekaligus ruang jeda sebelum memasuki ritme baru.

Pada titik ini, evaluasi idealnya berfungsi sebagai cermin, bukan palu. Ia membantu organisasi membaca kembali proses, capaian, dan tantangan, sambil memberi ruang bernapas bagi manusia yang menggerakkannya.

Namun, dalam praktik manajemen modern, makna akhir tahun tidak selalu sesederhana itu. Di sejumlah kantor, fase ini justru mengalami pergeseran fungsi.

Alih-alih menjadi ruang refleksi, ia berubah menjadi momen penajaman disiplin kinerja. Ukuran keberhasilan dipadatkan dalam angka, tenggat, dan capaian, sementara dimensi manusiawi kerja perlahan tersisih dari pembacaan.

Pergeseran ini sering kali berlangsung halus, nyaris tak terasa. Bahasa yang digunakan tetap normatif, kebijakan dikemas rapi, dan tujuan disampaikan atas nama profesionalisme.

Akan tetapi, bagi manusia kerja, perubahan tersebut hadir sebagai intensifikasi ritme. Beban bertambah, jeda menyempit, dan kelelahan diterima sebagai konsekuensi yang wajar, bahkan seolah tak perlu dibicarakan.

Di sinilah pentingnya rasa dalam pengelolaan manusia. Rasa bukanlah sentimen personal atau kelembekan manajerial, melainkan kepekaan dalam membaca konteks kerja secara utuh.

Ia membantu organisasi membedakan antara dorongan untuk meningkatkan kinerja dan kecenderungan menormalisasi tekanan. Tanpa rasa, kebijakan mudah terjebak pada logika satu arah: angka naik, persoalan selesai.

Padahal kerja tidak hanya menghasilkan output, tetapi juga meninggalkan jejak pada manusia yang menjalaninya. Ritme yang terlalu padat, tuntutan yang terus meningkat, dan absennya ruang pemulihan akan membentuk akumulasi kelelahan.

Dalam jangka pendek, ia mungkin tak terlihat. Dalam jangka panjang, ia memengaruhi daya tahan, kualitas keputusan, dan keberlanjutan organisasi itu sendiri.

Jeffrey Pfeffer, pakar manajemen organisasi, menekankan bahwa keberlanjutan kinerja organisasi sangat bergantung pada keberlanjutan manusia yang bekerja di dalamnya.

Maka, memaknai akhir tahun semata sebagai penutupan administrasi adalah penyederhanaan. Ia seharusnya juga menjadi momen untuk menimbang kembali cara perusahaan memperlakukan manusianya.

Bukan untuk melonggarkan standar, melainkan untuk memastikan bahwa standar tersebut dibangun di atas pemahaman yang adil tentang kemampuan, keterbatasan, dan martabat manusia kerja.

Akhir tahun, dengan segala simbol penutupnya, menyimpan peluang untuk kembali menempatkan rasa sebagai bagian dari manajemen.

Sebuah pengingat bahwa kinerja yang sehat lahir bukan hanya dari ketertiban angka, tetapi dari kebijakan yang memahami manusia sebagai subjek, bukan sekadar variabel.

Redefinisi produktivitas

Dalam wacana manajemen kontemporer, produktivitas kerap diposisikan sebagai tolok ukur utama keberhasilan organisasi. Ia diukur, dipantau, lalu dijadikan dasar pengambilan keputusan.

Pada batas tertentu, pendekatan ini diperlukan. Namun persoalan muncul ketika produktivitas dipersempit menjadi semata akumulasi capaian, tanpa mempertimbangkan konteks kerja yang melingkupinya.

Di banyak institusi, redefinisi produktivitas berlangsung bersamaan dengan perubahan struktur kerja. Beban tugas bertambah, peran menjadi lebih cair, dan tanggung jawab melebar. Semua ini sering dibingkai sebagai bentuk adaptasi dan efisiensi.

Bahasa yang digunakan terdengar rasional dan berorientasi masa depan. Akan tetapi, di balik itu, terdapat asumsi yang jarang diuji: bahwa manusia selalu mampu menyesuaikan diri tanpa batas.

Asumsi inilah yang membuat manusia kerja diperlakukan sebagai variabel elastis. Ketika sumber daya menyusut, ekspektasi justru mengeras. Ketika ritme meningkat, ruang pemulihan tidak ikut diperhitungkan.

Produktivitas kemudian diukur dari seberapa jauh manusia mampu meregangkan dirinya, bukan dari seberapa sehat sistem kerja dirancang.

Dalam situasi seperti ini, sistem penilaian kinerja berpotensi kehilangan fungsi reflektifnya. Ia tidak lagi membaca proses, melainkan sekadar mencatat hasil.

Ketimpangan antara beban dan kapasitas tertutup oleh angka-angka yang tampak rapi. Kelelahan menjadi urusan individual, bukan konsekuensi struktural. Jika target tak tercapai, persoalan dengan mudah dialihkan menjadi soal disiplin atau komitmen personal.

Pendekatan semacam ini menyisakan paradoks. Lembaga berbicara tentang profesionalisme dan daya saing, namun mengabaikan prasyarat dasarnya: keberlanjutan manusia yang bekerja di dalamnya.

Produktivitas memang dapat dipacu dalam jangka pendek melalui tekanan. Tetapi tanpa koreksi cara pandang, tekanan yang dinormalisasi justru menggerus kualitas kerja, ketajaman pengambilan keputusan, dan loyalitas jangka panjang.

Denise Rousseau memperkenalkan konsep kontrak psikologis, yang merujuk pada harapan tak tertulis antara organisasi dan pekerja terkait keadilan dan penghargaan. Ketika harapan ini terganggu, dampaknya tidak selalu langsung terlihat, namun kerap tercermin pada penurunan motivasi dan keterikatan kerja.

Mengelola produktivitas seharusnya tidak berhenti pada pertanyaan “berapa yang dihasilkan”, tetapi juga “dengan cara apa” dan “bagaimana dampaknya”.

Di titik ini, rasa kembali menjadi penting. Ia membantu manajemen membaca bahwa peningkatan kinerja yang sehat bukan hasil dari pengetatan tanpa henti, melainkan dari keseimbangan antara tuntutan organisasi dan kapasitas manusia yang menjalankannya.

Pekerja urban mengerjakan tugas sembari berdiri di gerbong kereta dalam perjalanan ke kantor. ANTARA/Sizuka

Rasa sebagai kompas

Pengelolaan manusia tidak pernah semata persoalan sistem, indikator, atau prosedur. Ia selalu berkelindan dengan cara pandang. Organisasi yang memandang manusia sebagai mitra kerja akan merancang kebijakan dengan kehati-hatian.

Sebaliknya, perusahaan yang melihat manusia sekadar sebagai sumber daya akan cenderung memaksimalkan hasil, tanpa cukup bertanya tentang biaya kemanusiaannya.

Rasa, dalam konteks ini, bukanlah upaya melembutkan standar atau menurunkan tuntutan. Ia justru berfungsi sebagai kompas etis.

Dengan rasa, manajemen mampu membaca kapan dorongan kinerja masih berada dalam batas sehat, dan kapan ia mulai berubah menjadi tekanan yang menggerus daya tahan.

Rasa membantu membedakan antara kerja keras yang bermakna dan kerja lelah yang dinormalisasi.

Tanpa kepekaan semacam ini, kebijakan mudah terjebak pada ilusi ketertiban. Angka-angka tersaji rapi, laporan tersusun lengkap, dan target tampak terkelola.

Namun di balik itu, terdapat kelelahan yang disimpan, motivasi yang mengendur, serta jarak emosional antara organisasi dan manusianya.

Semua ini mungkin tidak langsung tercermin dalam laporan kinerja, tetapi perlahan membentuk retakan yang sulit dipulihkan.

Organisasi yang berorientasi jangka panjang semestinya memahami bahwa keberlanjutan tidak lahir dari tekanan tanpa henti. Ia tumbuh dari kepercayaan, rasa adil, dan pengakuan terhadap keterbatasan manusia.

Mengelola manusia dengan rasa berarti berani mengakui bahwa tidak semua hal penting bisa diukur, dan tidak semua capaian layak ditebus dengan kelelahan.

Di titik inilah manajemen diuji. Bukan pada kemampuannya menetapkan target, melainkan pada keberaniannya menimbang dampak.

Bukan pada ketegasan menegakkan angka, tetapi pada kebijaksanaan membaca manusia. Sebab organisasi yang kehilangan rasa mungkin tetap bergerak, bahkan terlihat produktif, tapi sesungguhnya sedang mengikis fondasinya sendiri.

Kinerja yang terus dipaksa tanpa rasa bukanlah tanda ketangguhan perusahaan, melainkan penundaan runtuhnya kepercayaan.

Saat itu terjadi, yang tersisa bukan lagi soal target yang tercapai atau tidak, melainkan pertanyaan yang jauh lebih mendasar: siapa yang masih mau bertahan, dan untuk apa?


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mengelola manusia dengan rasa

Uploader : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Dishut Maluku tingkatkan kualitas SDM Kesatuan Pengelolaan Hutan di daerah

Dishut Maluku tingkatkan kualitas SDM Kesatuan Pengelolaan Hutan di daerah

13 Januari 2025 17:15

DPR: NU miliki SDM yang layak untuk kelola tambang

DPR: NU miliki SDM yang layak untuk kelola tambang

8 Juni 2024 12:11

Dinas Pariwisata Maluku tingkatkan SDM pengelolaan desa wisata

Dinas Pariwisata Maluku tingkatkan SDM pengelolaan desa wisata

6 Maret 2024 06:53

Kementerian PANRB dan BNI siapkan digitalisasi pengelolaan SDM bagi ASN

Kementerian PANRB dan BNI siapkan digitalisasi pengelolaan SDM bagi ASN

29 Maret 2022 16:26

Pengelolaan Keuangan Bank Maluku Butuh SDM Andal

Pengelolaan Keuangan Bank Maluku Butuh SDM Andal

8 Juli 2014 14:33

Ahli tekankan praktisi komunikasi dituntut jaga integritas ikuti zaman

Ahli tekankan praktisi komunikasi dituntut jaga integritas ikuti zaman

21 Januari 2023 13:42

Manajemen PT Alga Bahari Berkesan tutup sementara aktivitas perusahaan

Manajemen PT Alga Bahari Berkesan tutup sementara aktivitas perusahaan

24 Februari 2020 15:35

Dolar AS tergelincir tertekan imbal hasil obligasi yang tetap lemah, rinciannya ada disini

Dolar AS tergelincir tertekan imbal hasil obligasi yang tetap lemah, rinciannya ada disini

8 Juni 2021 06:40

Terpopuler

Harga emas Antam hari ini turun Rp4.000 jadi Rp2,483 juta/gram

Harga emas Antam hari ini turun Rp4.000 jadi Rp2,483 juta/gram

Dikukuhkan Wali Kota, Pemkot Ambon bentuk Satgas PPTSL perkuat perlindungan lingkungan hidup

Dikukuhkan Wali Kota, Pemkot Ambon bentuk Satgas PPTSL perkuat perlindungan lingkungan hidup

Pemkot Ambon terima 381 laporan aduan masyarakat lewat call center 112

Pemkot Ambon terima 381 laporan aduan masyarakat lewat call center 112

Klasemen medali SEA Games: Indonesia kian dekat kunci peringkat kedua

Klasemen medali SEA Games: Indonesia kian dekat kunci peringkat kedua

Harga emas Antam hari ini sentuh angka Rp2,502 juta/gram

Harga emas Antam hari ini sentuh angka Rp2,502 juta/gram

Top News

  • Keuskupan Amboina tidak gelar open house Natal dialihkan bantu bencana Sumatera

    Keuskupan Amboina tidak gelar open house Natal dialihkan bantu bencana Sumatera

    23 Desember 2025 19:08

  • Jelang Natal Pertamina  tambah alokasi minyak tanah 460 ribu liter di Ambon

    Jelang Natal Pertamina tambah alokasi minyak tanah 460 ribu liter di Ambon

    17 Desember 2025 16:12

  • Mantan Bupati KKT jalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor Ambon

    Mantan Bupati KKT jalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor Ambon

    13 Desember 2025 10:05

  • Suporter Malut United nilai sanksi Komdis kepada Yakob Sayuri tidak adil

    Suporter Malut United nilai sanksi Komdis kepada Yakob Sayuri tidak adil

    7 Desember 2025 11:12

  • Kodam Pattimura jelaskan penyebab kematian Serda Charles Telehala

    Kodam Pattimura jelaskan penyebab kematian Serda Charles Telehala

    7 Desember 2025 03:47

Antara News ambon
ambon.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Mobile Site
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Maluku
  • Metro Ambonia
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Artikel
  • Kesra
  • Tetangga
  • Polkam
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com