Ambon (ANTARA) - Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Maluku meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di kabupaten dan kota di daerah itu untuk mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan dan pentingnya menjaga hutan.
“KPH ini bertugas melakukan pembinaan kepada masyarakat tentang peredaran hasil hutan, pembinaan terhadap masyarakat sekitar hutan, patroli pengamanan hutan hingga pembinaan terhadap industri meubel,” kata Kepala Dishut Maluku Haikal Baadila di Ambon, Senin.
Selain itu, kata dia, tugas dan fungsi KPH yang harus dilakukan, yaitu melaksanakan kegiatan teknis operasional dan penunjang dinas di bidang pengelolaan hutan, menjamin terwujud efektifitas dan efisiensi pengolahan hutan secara lestari, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.
Hal tersebut sejalan dengan program Dishut Maluku yang mengutamakan pelestarian hutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan pada program kerja tahun 2025.
Pada 2025, pihaknya akan melakukan program pemberdayaan masyarakat sekitar hutan dan pelestarian hutan berupa mitigasi, patroli, hingga upaya rehabilitasi hutan.
"Selain itu juga ada program agroforestry dan bantuan alat ekonomi produktif bagi masyarakat sekitar hutan," ujarnya.
Pihaknya mengoptimalkan pelaksanaan program membangun hutan rakyat untuk menumbuhkan dan meningkatkan budaya menanam pohon pada masyarakat.
“Membangun hutan rakyat itu sederhananya menanam di luar kawasan hutan. Jadi kalau reboisasi kan kita menanam kembali di kawasan hutan, namun untuk hutan rakyat kami galakkan penanaman pohon pada lahan milik masyarakat,” katanya.
Oleh sebab itu, kata dia, Unit Pelaksana Teknik Daerah (UPTD) KPH harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan program yang ada.
Saat ini, di Maluku, KPH Dinas Kehutanan Kabupaten Seram Bagian Barat menjadi satuan kerja yang menerima penghargaan sebagai KPH dengan kinerja terbaik dan efektif. Hal ini tentu menjadi suatu capaian keberhasilan peningkatan SDM KPH di daerah itu.
“Karena itu kami terus memberikan dorongan kepada KPH di kabupaten/kota yang lain untuk dapat berkinerja dengan baik, agar prestasi yang diraih KPH SBB juga bisa mereka dapatkan,” katanya.
Berkaitan dengan hal itu, kata dia, KPH merupakan unjuk tombak dari Dinas Kehutanan di kabupaten/kota dalam rangka pengelolaan dan perlindungan hutan di Provinsi Maluku.
“Penghargaan ini tidak hanya sebagai simbol apresiasi, tetapi juga sebagai dorongan untuk terus meningkatkan pengelolaan dan perlindungan hutan secara berkelanjutan,” katanya.