Jakarta, 16/8 (Antara Maluku) - PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengkaji kebutuhan pasar di Indonesia sebelum menghadirkan model produksi dari mobil konsep crossover Toyota C-HR.
"Toyota C-HR tergantung pasar. Kami juga melihat bagaimana pasar di Indonesia butuhnya seperti apa. Harus dikaji lebih dalam dan lebih lama," kata Product Knowledge Head TAM Gandhi Ahimsaputra di sela-sela pameran Gaikindo di ICE Serpong, Tangerang.
Ia mengatakan dibandingkan negara-negara lain, pasar Indonesia lebih kompleks karena keragaman masyarakatnya.
"Dari Sabang sampai Merauke keinginannya pasti berbeda-beda dan itu akan rumit untuk dirangkum. Untuk peluncuran pastinya sampai saat ini belum ada. Istilahnya masih dalam tahap studi," kata Gandhi.
Toyota C-HR mulai memasuki tahap "pre-sale" di negara-negara Eropa pada September 2016 dan diharapkan dapat didistribusikan ke dealer pada akhir 2016 atau awal 2017.
Mobil yang harganya berada di antara Toyota Auris dan RAV4 ini diharapkan bisa terjual sekitar 100.000 unit per tahun di Eropa.
Toyota C-HR merupakan kendaraan ramah lingkungan dengan konsumsi bahan bakar sangat efisien dan dikembangkan dengan platform Toyota New Global Architecture (TNGA).