Ambon (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia(BI) provinsi Maluku menyiapkan kebutuhan uang layak edar sebesar Rp1,03 triliun, terdiri dari uang pecahan besar (UPB) yakni Rp100.000,00 dan Rp50.000,00 sebesar Rp977,6 Milyar dan uang pecahan kecil (UPK) Rp20.000,00 ke bawah) sebesar Rp60,4 miliar.
"Persediaan uang ini mencukupi dalam memenuhi proyeksi kebutuhan uang periode Ramadhan dan Lebaran 1440 H, baik dari sisi jumlah total maupun jumlah per pecahan," kata Kepala Tim Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Teguh Triyono di Ambon, Rabu.
Dia menjelaskan, dalam rangka mengantisipasi kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri Tahun 1440 H/2019, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku telah mempersiapkan sistem pembayaran tunai dan non tunai agar dapat melayani kebutuhan masyarakat.
"Berbagai langkah telah dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan uang tunai, dengan cara mengoptimalkan distribusi dan persediaan uang tunai di wilayah Provinsi Maluku," katanya.
Sebagaimana halnya siklus tahunan, selama periode Ramadhan dan Idul Fitri umumnya terjadi peningkatan kebutuhan uang tunai dan sistem pembayaran non-tunai untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku memproyeksikan kebutuhan uang (outflow) untuk masyarakat dan perbankan di Kota Ambon periode Ramadhan dan Idul Fitri 2019 sebesar Rp844,6 miliar atau meningkat sebesar Rp121,7 miliar (16,84%) dibandingkan dengan realisasi outflow periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun sebelumnya.
Kenaikan itu dalam rangka mengantisipasi kebutuhan pada libur panjang serta kenaikan gaji dan pembayaran THR ASN maupun pegawai swasta.
Dalam menghadapi lonjakan transaksi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Maluku telah bekerja sama dengan 21 (dua puluh satu) Bank Umum di Kota Ambon, yang siap melayani penukaran setiap hari Senin sampai Jumat dan sepanjang dibutuhkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku juga beroperasi sesuai jam layanan operasional ditambah dengan kegiatan kas keliling dalam kota.
Selain itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku juga telah mempersiapkan ketersediaan uang kartal layak edar melalui tiga lokasi Kas Titipan Bank Indonesia di Namlea, Saumlaki dan Fakfak.
Di samping itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku juga sedang menjajaki kerja sama dengan BPD Maluku Malut dan juga bank umum untuk melakukan penukaran yang layak edar kepada masyarakat di kecamatan-kecamatan, yaitu di Masohi, Namrole, Bula dan Geser.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku juga melakukan kegiatan Kas Keliling bekerja sama dengan tujuh bank umum menjangkau 12 titik di Kota Ambon secara bergiliran dari tanggal 15 sampai dengan tanggal 29 Mei 2019.
Adapun lokasi tersebut antara lain Kantor Gubernur Maluku, Pasar Mardika, Gedung Keuangan Negara, Kantor Walikota Ambon, Lantamal XI Ambon, Polda Maluku, Ambon Plaza, Masjid Raya Al Fatah, Gong Perdamaian, Kebun Cengkeh, Wayame dan Passo.
"Pihak Perbankan diimbau untuk meningkatkan pelayanan uang untuk penarikan Uang Layak Edar bagi nasabah secara langsung di kantor-kantor bank maupun melalui ATM atau mitra bank," kata Teguh.
BI Maluku siapkan Rp1,03 triliun jelang Idul Fitri
Rabu, 15 Mei 2019 9:52 WIB