PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) memastikan pelayanan kelistrikan tersedia selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di kota Ambon yang berlangsung pada 8-21 Juli 2021.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon, Yusrizal mengatakan, peningkatan kehandalan PLN dilakukan inspeksi dan pemeliharaan terpadu ke lokasi supply, memproritaskan section tersebut bila terjadi pemadaman baik terencana maupun tidak.

"Selain itu melakukan manufer dari penyulang lainnya dan mempercepat proses penormalan," katanya, Selasa.

PLN katanya, menyiagakan total sebanyak 1.349 petugas di Maluku dan Maluku Utara pada masa siaga COVID-19. 162 petugas untuk pengamanan sistem kelistrikan di Ambon dan Namlea, juga lokasi lainnya di Maluku dan Maluku Utara.

Baca juga: PLN MMU jaga pasokan listrik di faskes rujukan COVID-19, begini penjelasannya

Dari sisi ketersediaan daya listrik hingga saat ini sistem Ambon dan Namlea dipastikan aman. Sistem Ambon sendiri daya mampu sebesar 107,94 MW dengan beban puncak sebesar 47,04 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 60,86 MW.

Untuk sistem Namlea, daya mampu sebesar 7,6 MW dengan beban puncak sebesar 4,71 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 2,89 MW.

Sebagai bentuk dukungan terhadap PPKM, unit kerja PLN di kta Ambon serta di lokasi zona merah yang menerapkan PPKM, melakukan "work from office" (WFO) 25 persen dan "work from home" (WFH) 75 persen.

Baca juga: PLN siaga bencana banjir dan longsor di Ambon, begini penjelasannya

Sedangkan untuk Unit Layanan Pelanggan diberlakukan WFO dan WFH masing- masing 50 persen.

"Untuk petugas critical seperti command center, contact center, pelayanan teknik, pembangkitan, transmisi, distribusi, dispatcher, PDKB tetap bekerja dengan sistem shift dan protokol Kesehatan yang ketat," kata Yusrizal.

Di samping itu PLN juga membatasi jam operasional pelayanan langsung di Kantor Unit Layanan Pelanggan di Kota Ambon mulai dari pukul 08.00 – 14.00 WIT.

"Kami lakukan untuk mengurangi tatap muka langsung antara pegawai dengan petugas di kantor yang diharapkan dapat mencegah penyebaran COVID-19. Tetapi untuk pelayanan pelanggan tetap disediakan melalui aplikasi PLN Mobile maupun Contact Center PLN 123 yang bisa diakses 24 jam penuh," tambahnya.

Baca juga: PLN : 230.056 pelanggan di Maluku dan Malut dapat stimulus listrik, dampak COVID - 19
Baca juga: PLN siagakan 1.349 petugas di Maluku-Malut selama PPKM


Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021