Sebanyak 1.222 warga telah mendapatkan layanan vaksinasi COVID-19 melalui Gerai Vaksinasi Presisi Polda Maluku yang terus buka hingga tengah malam demi meningkatkan cakupan vaksinasi di Provinsi Maluku.
"Pelayanan kesehatan terhadap masyarakat berupa penyuntikan vaksin masih terus berlangusng dengan menerapkan sistem ganjil genap dan hingga Selasa, (13/7) dari pagi hingga tengah malam terdapat 1.222 warga yang telah divaksin," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Roem Ohoirat di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan meski pun kondisi cuaca yang kurang bersahabat saat ini, namun Polda Maluku terus melaksanakan kegiatan vaksin COVID-19 secara massal di Gerai Vaksinasi Presisi Polda. Menurut dia, mereka yang telah divaksinasi selama ini berjalan lancar tanpa Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Warga yang ingin mengikuti vaksin harus melalui sejumlah tahapan atau melewati lima Pos Pelayanan yang disiapkan, yaitu Pos ferivikasi data, tensi, "screening kesehatan", penyuntikan vaksin, dan pengambilan serta pendataan kartu vaksin.
"Polda Maluku menyiapkan 10 tenda, terdiri dari lima pos pelayanan vaksinasi dan lima tenda untuk masyarakat dalam pengantrian pengisian blangko," ucapnya.
Baca juga: Harga dosis lengkap vaksin COVID-19 berbayar Rp879.140 begini penjelasannya
Ia mengungkapkan, jumlah vaksinasi yang dilakukan kemarin justru lebih banyak dibanding hari-hari sebelumnya dan pelayanannya berjalan hingga tengah malam kendati guyuran hujan yang lebat terus berlangsung sepanjang hari.
Melihat antusias masyarakat dan kesabaran para tenaga medis dari Rumah Sakit Tingkat III Bhayangkara Ambon serta petugas pengamanan, juru bicara Polda Maluku ini berharap penyebaran COVID-19 di Maluku segera dapat diatasi.
"Kita juga menghimbau masyarakat meski sudah melakukan vaksin tapi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauh dari kerumunan dan kurangi mobilitas perjalanan juga harus selalu dilakukan," pintanya.
Ia mengatakan, dalam proses vaksinasi kali ini, vaksin yang digunakan yaitu Sinovac dan Astarazeneca.
Baca juga: RS bhayangkara berlakukan sistem ganjil genap vaksinasi warga, begini penjelasannya
Sementara pengamanan jalannya kegiatan vaksinasi massal yang digelar Polda Maluku ini dipimpin Kepala Siaga I Roops Polda Maluku, AKP Vitalis Goleng.
"Disamping kita melaksanakan pengamanan kita harus waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan," tanda Vitalis saat memimpin apel pengecekan anggota pengamanan.
Ia juga meminta personil untuk mengatur masyarakat yang ingin divaksin agar tidak terjadi kerumunan.
Jumlah personil pengamanan terdiri dari Dit Samapta 10 orang, Dit Pol Airud lima personel, Satuan Brimob 10 personel, Bidang Humas, Bidang Propam, Dit Lantas masing-masing dua orang ditambah empat anggota Polwan.
Hadir pula pengawas pelaksanaan jalannya serbuan vaksinasi masal yaitu Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku dr. Chandra Tanoeisan.
Baca juga: Pemkot Ambon lakukan vaksinasi massal per wilayah,begini penjelasannya
Baca juga: Warga pesisir Maluku antusias ikut vaksinasi di Lanal Saumlaki, ratusan orang mendaftar
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Pelayanan kesehatan terhadap masyarakat berupa penyuntikan vaksin masih terus berlangusng dengan menerapkan sistem ganjil genap dan hingga Selasa, (13/7) dari pagi hingga tengah malam terdapat 1.222 warga yang telah divaksin," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Roem Ohoirat di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan meski pun kondisi cuaca yang kurang bersahabat saat ini, namun Polda Maluku terus melaksanakan kegiatan vaksin COVID-19 secara massal di Gerai Vaksinasi Presisi Polda. Menurut dia, mereka yang telah divaksinasi selama ini berjalan lancar tanpa Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Warga yang ingin mengikuti vaksin harus melalui sejumlah tahapan atau melewati lima Pos Pelayanan yang disiapkan, yaitu Pos ferivikasi data, tensi, "screening kesehatan", penyuntikan vaksin, dan pengambilan serta pendataan kartu vaksin.
"Polda Maluku menyiapkan 10 tenda, terdiri dari lima pos pelayanan vaksinasi dan lima tenda untuk masyarakat dalam pengantrian pengisian blangko," ucapnya.
Baca juga: Harga dosis lengkap vaksin COVID-19 berbayar Rp879.140 begini penjelasannya
Ia mengungkapkan, jumlah vaksinasi yang dilakukan kemarin justru lebih banyak dibanding hari-hari sebelumnya dan pelayanannya berjalan hingga tengah malam kendati guyuran hujan yang lebat terus berlangsung sepanjang hari.
Melihat antusias masyarakat dan kesabaran para tenaga medis dari Rumah Sakit Tingkat III Bhayangkara Ambon serta petugas pengamanan, juru bicara Polda Maluku ini berharap penyebaran COVID-19 di Maluku segera dapat diatasi.
"Kita juga menghimbau masyarakat meski sudah melakukan vaksin tapi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauh dari kerumunan dan kurangi mobilitas perjalanan juga harus selalu dilakukan," pintanya.
Ia mengatakan, dalam proses vaksinasi kali ini, vaksin yang digunakan yaitu Sinovac dan Astarazeneca.
Baca juga: RS bhayangkara berlakukan sistem ganjil genap vaksinasi warga, begini penjelasannya
Sementara pengamanan jalannya kegiatan vaksinasi massal yang digelar Polda Maluku ini dipimpin Kepala Siaga I Roops Polda Maluku, AKP Vitalis Goleng.
"Disamping kita melaksanakan pengamanan kita harus waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan," tanda Vitalis saat memimpin apel pengecekan anggota pengamanan.
Ia juga meminta personil untuk mengatur masyarakat yang ingin divaksin agar tidak terjadi kerumunan.
Jumlah personil pengamanan terdiri dari Dit Samapta 10 orang, Dit Pol Airud lima personel, Satuan Brimob 10 personel, Bidang Humas, Bidang Propam, Dit Lantas masing-masing dua orang ditambah empat anggota Polwan.
Hadir pula pengawas pelaksanaan jalannya serbuan vaksinasi masal yaitu Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku dr. Chandra Tanoeisan.
Baca juga: Pemkot Ambon lakukan vaksinasi massal per wilayah,begini penjelasannya
Baca juga: Warga pesisir Maluku antusias ikut vaksinasi di Lanal Saumlaki, ratusan orang mendaftar
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021