Prajurit TNI Satuan Tugas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista bersama warga asli Papua Kampung Kutdol, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, mengubah lahan tidur menjadi kolam budidaya nila guna meningkatkan perekonomian keluarga di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini.

Komandan Satuan Tugas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar dalam keterangan diterima ANTARA, Sabtu, mengatakan melalui budidaya ikan nila diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pendapatan keluarga.

"Satgas TNI maupun aparat pemerintah lain beserta warga harus selalu bekerja sama dalam rangka mendukung meningkatkan perekonomian warga dengan cara pemanfaatan sumber daya alam, tentunya sinergi harus terus dilakukan untuk menjunjung tinggi kebersamaan antara semua pihak yang terkait demi menciptakan peluang-peluang yang ada," ujarnya.

Baca juga: Satgas TNI ajarkan warga perbatasan Papua - PNG beternak ayam

Ia mengatakan dimanapun Satgas TNI bertugas selalu memberikan pelayanan terbaik kepada warga di wilayah perbatasan sehingga keberadaan TNI di tengah-tengah masyarakat dapat dirasakan manfaatnya oleh warga setempat.

Di tempat terpisah, Dankipur III Poskoki Oksibil Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Lettu Inf Imam Musta’in menjelaskan kegiatan budidaya nila merupakan salah satu wujud perhatian Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista kepada warga binaan.

"Apalagi dalam suasana hari raya Idul Adha ini kita diajarkan untuk saling berbagi antara sesama manusia dalam hal ini berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada masyarakat tentang pembuatan kolam dan pembudidayaan ikan nila di Kampung Kutdol,"katanya.

Ia mengajak warga menyiapkan dan membersihkan kolam yang rencananya akan digunakan untuk budidaya bibit nila.

Baca juga: Lanal Saumlaki jangkau ratusan warga pesisir Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk vaksinasi COVID-19, begini penjelasannya

"Salah satu langkah yang diambil dengan melihat potensi wilayah yang cocok untuk pembibitan nila.Terlihat sekali warga dan para prajurit kompak saling bahu membahu bergotong royong, hal ini sekaligus menunjukkan dengan gotong royong pekerjaan yang berat akan menjadi ringan dan cepat selesai," ujarnya.

Sementara itu, Ondoafi/Kepala Suku Kampung Kutdol Spey Tapior menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pos Oksibil Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista dari Yogyakarta karena banyak menularkan ilmu pengetahuannya kepada masyarakat Kampung Kutdol khususnya budidaya ikan di kampungnya.

Ondoafi berharap silaturahim ini bermanfaat bagi masyarakat sendiri dan Pos Oksibil Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista dalam meningkatkan penghasilan masyarakat di bidang perikanan.

Baca juga: Babinsa gunakan tujuh truk jemput warga ikut serbuan vaksinasi di Ambon, begini penjelasaannya

"Kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman Pos, Danpos Yonif 403/Wirasada Pratista Yogyakarta yang berkenan hadir di tengah-tengah masyarakat Distrik Oksibil terutama dan terlebih khusus Kampung Kutdol, yang dengan itikad baiknya mau membagi ilmu kepada masyarakat," katanya.

Ia mengharapkan kegiatan budidaya ikan nila diharapkan mampu meningkatkan penghasilan masyarakat dari sektor perikanan.

Baca juga: Satgas TNI beri perlengkapan sekolah anak di Pegunungan Bintang perbatasan Papua Nugini

Pewarta: Muhsidin

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021