Panitia Kerja RSUD dr. Max Haulussy Ambon yang telah dibentuk DPRD Maluku akan menyoroti tiga aspek mendasar di rumah sakit umum tersebut guna perbaikan dan pembenahan pelayanan.

"Ada tiga aspek penting yang kita perhatikan di sana, yakni soal manajemen, sumber daya manusia, dan menyangkut masalah sarana dan prasarana," kata ketua Panja RSUD Haulussy, Benhur Watubun di Ambon, Jumat.

Menurut dia, DPRD pada prinsipnya ingin memberikan yang terbaik kepada rakyat Maluku sebab merupakan pertanggungjawaban anggota DPRD selaku wakil rakyat yang harus diimplementasikan.

Baca juga: Pembentukan Panja DPRD perbaiki kinerja manajemen RSUD Haulussy, perlu dibenahi

Makanya kerja Panja akan lebih bersifat tertutup sebab semua hal tidak bisa dibuka ke publik, dan Panja tidak ingin menyalahkan siapa pun di sini, melainkan tujuannya adalah ingin melakukan perbaikan manajemen RSUD dr. M. Haulussy Ambon.

Panja RSUD Haulussy Ambon yang ditetapkan dengan surat keputusan DPRD ini telah melakukan agenda rapat guna mendengarkan visi-misi komisi IV DPRD terkait dengan persoalan di RSUD.

Visi komisi IV sudah disampaikan dan Panja juga telah mendengar pendapat mini setiap fraksi yang ada di DPRD.

"Kita juga sudah menetapkan jadwal kerja panja sesuai arahan pimpinan DPRD sehingga kerja panja ini cepat, dan yang paling dibutuhkan dari setiap fraksi adalah soal hasil yang maksimal," ucapnya.

Sebab DPRD menginginkan harus ada perbaikan kualitas manajemen RSUD milik Pemprov Maluku itu.

Baca juga: DPRD Maluku panggil Dirut RSUD Haulussy pertanyakan insentif nakes, evaluasi mekanismenya

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021