Ambon (ANTARA) - Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury menyatakan pembentukan panitia kerja (panja) untuk mempercepat penyelesaian berbagai masalah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haulussy Ambon.
"Selain melakukan rapat internal, Panja RSUD juga mengundang Dinas Kesehatan Maluku dan manajemen RSUD Haulussy, termasuk mendengarkan penjelasan dr. Tomy Hary Adoe dari RSUD Kota Bekasi selaku advisor RSUD Hulussy," kata Lucky Wattimury di Ambon, Sabtu.
Rapat kerja yang dilakukan Panja RSUD bersama dr. Tomy selaku advisor berlangsung secara terpisah dengan rapat lanjutan bersama Plh Kepala Dinkes provinsi dan manajemen RSUD Haulussy.
Dokter Tomy merupakan seorang dokter spesialis anak di RSUD Kota Bekasi yang diminta Gubernur Maluku Murad Ismail untuk menjadi tenaga advisor di RSUD Haulussy Ambon.
Menurut dia, masih ada sejumlah agenda lain yang harus diselesaikan panja termasuk melakukan pendalaman terhadap berbagai persoalaan di RSUD Haulussy untuk selanjutnya dilaporkan ke pimpinan dewan.
"Tujuannya agar DPRD secara kelembagaan melakukan rapat paripurna guna menetapkan rekomendasi dan meneruskannya kepada Gubernur Maluku untuk diadakan pembenahan," ujar Lucky.
Pembenahan yang dimaksud berkaitan dengan masalah manajemen, anggaran, hingga pelayanan publik karena banyaknya keluhan pelayanan pasien maupun tenaga medis dan non-medis.
DPRD Maluku: Pembentukan panja untuk atasi masalah di RSUD Haulussy, berlarut - larut
Sabtu, 11 September 2021 17:31 WIB