Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon matangkan rencana vaksinasi door to door atau dari rumah ke rumah untuk mengejar target capaian vaksinasi 100 persen di Ibu Kota Provinsi Maluku itu.

"Vaksinasi door to door merupakan terobosan untuk meningkatkan capaian vaksinasi yang sempat terhenti dalam dua bulan terakhir," kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Jumat.

Ia mengatakan, secara teknis vaksinasi door to door dengan nama Operasi Salawaku segera dilakukan serentak melalui tim yang terdiri dari pemerintah desa, negeri dan Lurah, Satgas COVID-19, Puskesmas, anggota TNI/Polri serta mitra lain yakni tokoh agama dan masyarakat.

Baca juga: Pangdam Pattimura perintahkan jajaran gencarkan vaksinasi COVID-19, intensifkan kinerja

Tim yang dipimpin kades, raja dan lurah dan tim kesehatan akan turun kerumah – rumah, pertama untuk sosialisasi pentingnya vaksinasi lengkap, dan yang kedua untuk melakukan vaksinasi.

"Tim akan langsung mengecek di rumah warga, berapa yang sudah vaksin dan akan ditempel stiker, sehingga pada tindakan berikut ada punya data jelas," katanyam

Diakui Richard, pihaknya tidak akan memaksa jika ada warga yang tidak mau divaksin, tetapi harus menyatakan alasan yang jelas kepada tim.

"Operasi ini sifatnya tidak memakasa kalau misalnya ada orang yang tidak mau divaksin harus punya alasan jelas, misalnya punya komorbid, atau alasan lain, itu dicatat sebagai data lengkap, berapa banyak warga yang tidak mau vaksin," katanya.

Ia menyatakan, capaian vaksinasi di Maluku sangat rendah, yakni di peringkat 31 secara nasional dan kontribusi terbesar berasal dari Kota Ambon.

Saat ini capaian vaksinasi di Ambon sebesar 81,86 persen masyarakat telah di vaksin dosis pertama, sedangkan dosis kedua baru 48,5 persen.

"Target kita seluruh warga yang ditargetkan sudah vaksinasi lengkap, paling tidak hingga 31 Desember 2021 kita harus capai 99,9 persen, sehingga kita harus kerja ekstra dengan vaksinasi door to door," tandasnya.

Capaian vaksinasi COVID -19 di Kota Ambon per 11 November 2021, dosis pertama 224.445 jiwa (81,86 persen), dosis kedua 133.120 jiwa (48,5 persen) dan dosis ketiga khusus Nakes, 1.886 jiwa (42,6 persen).

Sementara untuk Lansia, 24.613 jiwa, dengan rincian vaksin pertama 14.046 (57,1 persen) dan vaksin kedua 10.071 (43,5 persen).

Baca juga: Capaian vaksinasi COVID-19 di Ambon 80,62 persen, intensifkan terapkan Prokes

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021