Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Maluku Utara pada tahun 2021 mencapai 68,76 dan rata-rata meningkat sebesar 0,39 persen dibandingkan tahun lalu.

"Tentunya, dengan adanya pemulihan ekonomi sosial di tengah pandemi COVID-19 telah membawa pembangunan manusia dari Malut ke arah yang lebih baik dan IPM Malut tahun 2021 sebesar 68,76 atau tumbuh 0,39 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya," kata Kepala BPS Malut Aidil Adha di Ternate, Kamis.

Sehingga, dengan peningkatan IPM tahun 2021 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang, hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.

Selain itu, pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2021 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 68,45 tahun, lebih lama 0,12 tahun  dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya dan pada dimensi pengetahuan, pada tahun 2021 anak-anak berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan formal selama 13,68 tahun. 

Dia menyatakan, angka ini  meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 13,67 tahun. Selain itu, rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas juga masih meningkat 0,05 tahun, dari 9,04 tahun pada tahun 2020 menjadi 9,09 tahun
pada tahun 2021. 

Oleh karena itu, pada dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran  riil per kapita (yang disesuaikan) pada tahun 2021 mencapai 8,14 juta rupiah, naik  108 ribu rupiah dibanding tahun 2020 yang tercatat 8,03 juta rupiah.

Sedangkan, untuk pembangunan manusia di Malut terus mengalami kemajuan, dimana IPM Malut meningkat dari 62,79 pada tahun 2010 menjadi 68,76 pada tahun 2021,karena elama periode tersebut, status pembangunan manusia Maluku Utara berada pada level sedang.

"Selama 2010 hingga 2021, IPM Malut tercatat mengalami pertumbuhan tertingginya pada tahun 2019 meningkat dari 67,76 pada tahun 2018 menjadi 68,70 pada tahun 2019 atau tumbuh 1,39 persen," kata Aidil. 

Sebaliknya pada tahun 2020, IPM Maluku Utara pertama kali mengalami kontraksi sebesar 0,31 persen. Hal ini disebabkan adanya pandemi COVID-19 yang telah membawa perubahan dalam pencapaian pembangunan manusia di Malut. 

Namun, seiring dengan membaiknya kondisi sosial ekonomi, IPM Malut di tahun 2021 tercatat sebesar 68,76 atau tumbuh 0,39 persen, meningkat dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya dan dengan capaian ini, rata-rata pertumbuhan IPM tahun 2010-2021 menjadi
sebesar 0,83 persen per tahun.

Baca juga: BPS : IPM di Malut Desember 2020 turun
Baca juga: BPS: IPM Maluku 2019 meningkat

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021