Ambon (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku menyatakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Maluku tahun 2021 mencapai 69,71 dan meningkat 0,22 poin atau 0,32 persen dibanding capaian tahun sebelumnya.
"Peningkatan IPM Maluku 2021 terjadi pada semua dimensi , baik umur panjang dan hidup sehat , pengetahuan, dan standar hidup layak," kata Koordinator Fungsi Nerwilis BPS Provinsi Maluku, Erhard Hatulesila, di Ambon, Selasa.
Pembangunan manusia di Provinsi Maluku terus mengalami kemajuan sejak tahun 2010, dengan status pembangunan manusia Maluku pada level "sedang". Selama tahun 2010-2021 IPM Maluku rata-rata meningkat sebesar 0,74 persen per tahun, dari 64,27 pada tahun 2010 menjadi 69,71 pada tahun 2021.
"Setelah mengalami perlambatan pada tahun 2020 karena pandemi COVID-19, peningkatan IPM Maluku sudah kembali membaik pada tahun 2021 seiring dengan perbaikan kinerja ekonomi yang berpengaruh positif terhadap indikator konsumsi rill per kapita (yang disesuaikan)," ujar Erhard.
Peningkatan IPM Maluku tahun 2021 didukung oleh semua dimensi pendukungnya, hal ini berbeda dengan kondisi di tahun 2020 ketika IPM Maluku mengalami perlambatan akibat penurunan pengeluaran rill per kapita (yang disesuaikan).
Umur harapan hidup saat lahir (UHH) yang merepresentasikan dimensi umur panjang dan hidup sehat terus meningkat dari tahun ke tahun. Selama periode 2010 hingga 2021 , UHH telah meningkat sebesar 1,63 tahun atau rata-rata tumbuh sebesar 0,23 persen per tahun. Pada tahun 2010, UHH Maluku adalah 64,46 tahun, dan pada tahun 2021 mencapai 66,09 tahun.
Pada dimensi pendidikan , penduduk berusia tujuh tahun memiliki harapan lama sekolah (dapat menjalani pendidikan formal) selama 13,97 tahun, atau setara dengan lamanya waktu dengan menamatkannya pendidikan hingga setingkat diploma I, angka ini meningkat 0,01 tahun dibanding tahun 2020 yang mencapai 13,69 tahun . Sementara itu rata-rata lama sekolah penduduk berusia 25 tahun keatas meningkat 0,10 tahun , dari 9,93 tahun menjadi 10,03 tahun pada tahun 2021.
Dari sisi kesehatan, bayi lahir pada tahun 2021 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 66,09 tahun , lebih lama 0,11 tahun dibanding dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya.
Dimensi pengetahuan pada IPM dibentuk oleh dua indikator , yaitu harapan lama sekolah (HLS) penduduk usia tujuh tahun ke atas rata-rata lama sekolah (RLS), penduduk usia 25 tahun keatas, kedua indikator ini harus meningkat dari tahun ke tahun , meski selama pandemi COVID-19 mengalami perlambatan. Selama periode 2010 hingga 2021, HLS Maluku telah meningkat rata-rata 1,35 persen per tahun, sementara rls meningkat 1,39 persen per tahun.
Dimensi terakhir yang mewakili pembangunan manusia adalah standar hidup layak yang direpresentasikan oleh pengeluaran rill per kapita (atas dasar harga konstan 2012) yang disesuaikan. Pada tahun 2021 pengeluaran rill per kapita yang disesuaikan masyarakat Maluku mencapai Rp 8,77 juta per tahun. Angka ini meningkat 0,44 persen dibanding tahun sebelumnya, kondisi ini menunjukan bahwa setelah lebih dari satu tahun pandemi COVID-19 melanda Maluku, pengeluaran rill per kapita mulai meningkat kembali setelah ditahun 2020 mengalami penurunan.
BPS: IPM Maluku tahun 2021 meningkat 0,32 persen, begini penjelasannya
Selasa, 7 Desember 2021 13:14 WIB