Tim SAR melanjutkan upaya untuk menemukan seorang nelayan yang tiga hari lalu dilaporkan hilang setelah terseret ombak di Negeri Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Menurut Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian (Basarnas) Ambon Mustari di Ambon, Minggu, nelayan Hamdul Rumidal (41) terseret ombak ketika berusaha menarik perahunya ke pesisir pantai di Dusun Lateri, Negeri Tamilouw, tiga hari lalu.
Tim SAR melakukan pencarian setelah menerima laporan mengenai kejadian yang menimpa Hamdul. Anggota tim berusaha menemukan Hamdul dengan melakukan penyelaman di area dalam radius sekitar satu mil laut dari lokasi awal dia terseret ombak.
Namun hingga Sabtu (25/12) upaya tersebut belum membuahkan hasil.
"Karena belum menemukan korban, tim SAR gabungan kembali ke Dusun Lateri pada sore hari dan bermalam di sana agar operasi pencarian kembali dilanjutkan hari ini," kata Mustari.
Upaya untuk menemukan Hamdul melibatkan petugas dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon serta anggota kepolisian. Dua perahu karet dan tujuh kapal dikerahkan untuk mendukung upaya pencarian.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Menurut Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian (Basarnas) Ambon Mustari di Ambon, Minggu, nelayan Hamdul Rumidal (41) terseret ombak ketika berusaha menarik perahunya ke pesisir pantai di Dusun Lateri, Negeri Tamilouw, tiga hari lalu.
Tim SAR melakukan pencarian setelah menerima laporan mengenai kejadian yang menimpa Hamdul. Anggota tim berusaha menemukan Hamdul dengan melakukan penyelaman di area dalam radius sekitar satu mil laut dari lokasi awal dia terseret ombak.
Namun hingga Sabtu (25/12) upaya tersebut belum membuahkan hasil.
"Karena belum menemukan korban, tim SAR gabungan kembali ke Dusun Lateri pada sore hari dan bermalam di sana agar operasi pencarian kembali dilanjutkan hari ini," kata Mustari.
Upaya untuk menemukan Hamdul melibatkan petugas dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon serta anggota kepolisian. Dua perahu karet dan tujuh kapal dikerahkan untuk mendukung upaya pencarian.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021