Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, mendeklarasikan dan menandatangani komitmen bersama penurunan angka stunting.

Penandatangan komitmen dilakukan seluruh pimpinan OPD, camat, kades/lurah dan raja, di lingkup Pemkot Ambon di Ambon, Rabu.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, saat ini angka stunting berada di 28 persen secara nasional dan dalam jangka waktu dua tahun pemerintah berusaha agar turun menjadi 14 persen.

"Pemkot Ambon serius dalam penanganan stunting untuk mencapai target nasional angka stunting 14 persen di tahun 2024 ," katanya.

Dijelaskannya, target penurunan angka stunting, berkaitan dengan obsesi bangsa ini untuk mempersiapakan generasi emas 2045 dimana Indonesia menjadi salah satu negara maju.

Oleh sebab itu, dalam mempersiapkan Genarasi Indonesia Emas, pemerintah harus memastikan anak – anak tumbuh cerdas, sehat, berbudaya dan menjunjung tinggi pruralisme dan kebhinekaaan.

"Anak Indonesia harus menjadi manusia yang taat, religius, memiliki sopan santun dan komunikasi yang baik, mencapai semua itu stunting adalah salah satu masalah yang harus kita hadapi," ujarnya.

Wali Kota menyatakan, mengejar target penurunan angka stunting, berbagai strategi harus diupayakan, salah satunya dengan reorientasi program dengan pendekatan solidaritas kemanusiaan bukan proyek.

Kota Ambon penderita stunting kebanyakan merupakan warga luar kota Ambon yang datang mengadu nasib di kota ini, tetapi hal itu tetap menjadi tanggungjawab pemerintah untuk menanggulangi.

"Semua penduduk Ambon penderita stunting, menjadi tanggungjawab pemerintah dalam solidaritas kemanusiaan, untuk itu seluruh OPD saya minta mari kita kerja keras," ujarnya.

Penanganan dan pencegahan stunting, sektor penentu ada pada Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, dan Dinas P3AMD.

"Saya minta betul ini diperhatikan secara serius, karena ini program yang menentukan masa depan bangsa, saya minta jangan sekedar formalitas hadir dalam penandatanganan komitmen saja,” tandas Wali Kota.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengatakan deklarasi dan pendantanganan komitmen pencegahan dan penurunan stunting merupakan bagian dari Rencana Kegiatan Intervensi Pencegahan Dan Penurunan Angka Stunting Tahun 2021 Tingkat Kota Ambon, yang telah dilakukan di 12 desa/kelurahan.

"Kita berupaya membangun komitmen dan menyepakati rencana pencegahan dan penurunan angka stunting dari angka 21.8 persen saat ini, menjadi 14 persen atau kurang dari 14 persen di tahun 2024, sebagaimana target yang ditetapkan secara nasional," tandasnya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021