Wali Kota Ambon  Richard Louhenapessy, menyatakan vaksin dosis ketiga atau vaksin booster belum bisa dilakukan untuk masyarakat umum karena capaian vaksinasi tahap dua di Ambon belum mencapai 60 persen.

"Vaksin booster atau dosis ketiga baru dilakukan terhadap tenaga kesehatan saja, masyarakat umum belum dimulai karena capaian vaksinasi tahap dua di Ambon belum mencapai 60 persen," katanya, Rabu.

Ia mengatakan, syarat untuk vaksin dosis ketiga adalah capaian vaksinasi dosis kedua harus mencapai 60 persen.

"Kita sekarang sudah capai 58 persen penyuntikan vaksinasi dosis kedua, kalau sudah mencapai 60 persen baru kita diijinkan melakukan booster ketiga untuk masyarakat umum," ujarnya.

Baca juga: Lantamal Ambon dukung percepatan vaksinasi massal anak di Ambon, perangi COVID -19

Pemkot Ambon saat ini sedang  fokus untuk penyuntikan vaksin untuk anak usia 6-11 tahun.

"Vaksinasi anak usia 6-11 tahun baru dimulai Selasa (11/1), sambil terus menggencarkan vaksinasi tahap dua bagi masyarakat, kita berharap secepatnya bisa dilaksanakan," ujarnya.

Kota Ambon, menurut Richard,  merupakan satu-satunya daerah di Maluku yang melaksanakan vaksinasi anak karena capaian vaksinasi tahap satu dan dua cukup tinggi.

Indikatornya dua yakni pertama mencapai lebih dari 70 persen, dan capaian vaksinasi lansia mendekati 70 persen.

"Saat ini capaian vaksinasi tahap pertama mencapai 93 persen, sehingga kota Ambon diizinkan untuk melaksanakan vaksinasi anak 6-11 tahun," tandas Richard.

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun dilaksanakan serentak selama tiga hari mulai 11-13 Januari 2022 di 64 lokasi di Ambon.

Baca juga: Pangdam Pattimura pantau vaksinasi anak 6-11 tahun di Ambon, begini penjelasannya

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022