Sebanyak 52 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota Ambon menggelar ujian sekolah tatap muka mulai 18- 21 April 2022.
"Dari 52 SMP di Ambon seluruhnya menerapkan ujian tatap muka, dengan penerapan protokol kesehatan ketat," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Ferdinand Tasso, Selasa.
Ia mengatakan, ujian sekolah tingkat SMP untuk pertama kali digelar di masa pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.
Penerapan protokol kesehatan sesuai ketentuan SKB empat menteri tentang panduan pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 pada masa pandemi COVID-19.
"Masa pandemi COVID-19 strategi pelaksanaan pendidikan tatap muka maksimal 15 siswa dengan jarak tempat duduk yang diatur, "katanya.
Ia mengakui, persiapan setiap sekolah untuk penyelenggaraan ujian sangat baik, semoga berjalan lancar sampai selesai.
Pelaksanaan ujian sekolah tatap muka ini harus didukung semua pihak untuk mengawasi pelaksanaannya, hingga semua berjalan lancar dan taat akan protokol kesehatan.
Setiap sekolah juga harus menyediakan fasilitas seperti tempat cuci tangan, selain mengawasi betul agar siswa pakai masker yang benar dan menjaga disiplin jaga jarak.
Ia menambahkan, ujian sekolah bertujuan untuk menilai hasil belajar peserta didik secara utuh. Sehingga, asesmen hasil belajar siswa ini menjadi kewenangan dari masing-masing sekolah.
"Para gurulah yang bisa mengetahui proses belajar siswa serta bisa menilai secara utuh menggunakan beragam jenis atau bentuk asesmen," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Dari 52 SMP di Ambon seluruhnya menerapkan ujian tatap muka, dengan penerapan protokol kesehatan ketat," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Ferdinand Tasso, Selasa.
Ia mengatakan, ujian sekolah tingkat SMP untuk pertama kali digelar di masa pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.
Penerapan protokol kesehatan sesuai ketentuan SKB empat menteri tentang panduan pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 pada masa pandemi COVID-19.
"Masa pandemi COVID-19 strategi pelaksanaan pendidikan tatap muka maksimal 15 siswa dengan jarak tempat duduk yang diatur, "katanya.
Ia mengakui, persiapan setiap sekolah untuk penyelenggaraan ujian sangat baik, semoga berjalan lancar sampai selesai.
Pelaksanaan ujian sekolah tatap muka ini harus didukung semua pihak untuk mengawasi pelaksanaannya, hingga semua berjalan lancar dan taat akan protokol kesehatan.
Setiap sekolah juga harus menyediakan fasilitas seperti tempat cuci tangan, selain mengawasi betul agar siswa pakai masker yang benar dan menjaga disiplin jaga jarak.
Ia menambahkan, ujian sekolah bertujuan untuk menilai hasil belajar peserta didik secara utuh. Sehingga, asesmen hasil belajar siswa ini menjadi kewenangan dari masing-masing sekolah.
"Para gurulah yang bisa mengetahui proses belajar siswa serta bisa menilai secara utuh menggunakan beragam jenis atau bentuk asesmen," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022