Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku membagikan secara gratis 2,5 ton ikan cakalang dan tuna beku kepada warga Muslim di Kota Ambon menjelang perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah.

Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Abdul Haris di Ambon, Jumat, mengatakan pembagian ikan gratis kepada warga di Kota Ambon selain sebagai program rutin menjelang perayaan hari besar keagamaan, juga meringankan beban warga kurang mampu.

Abdul Haris yang didampingi Kabid Perikanan Budi Daya Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) DKP Maluku Karolis W Iwamony menyatakan kegiatan tahunan itu juga untuk mendukung program Gemar Makan Ikan (Gemarikan).

Baca juga: KKP salurkan 800 paket ikan sehat bermutu di Maluku, BKIPM Peduli Sosial

Pembagian ikan tuna dan cakalang secara gratis itu dikhususkan untuk warga Muslim yang bermukim di enam lokasi di Kota Ambon, di antaranya di Hatiwe Kecil, Air Besar, Ahuru, Nania Atas, Kahena dan Stain.

Menurutnya, sebelum COVID-19 melanda Tanah Air, bantuan ikan itu dilaksanakan dalam bentuk pasar murah, namun dalam tiga tahun terakhir dialihkan dengan pembagian ikan gratis kepada warga kurang mampu, dan dilakukan pada lokasi yang berbeda-beda, sehingga semua warga dapat merasakan manfaat dari program tersebut.

"Jadi warga Muslim di enam lokasi di Kota Ambon ini pada tahun sebelumnya belum kebagian program ini. Pembagian dikoordinasikan dengan Ketua RT/RW serta, Lurah dan setiap warga memperoleh dua ekor ikan," katanya.

Pihaknya memilih perkampungan komunitas Muslim yang agak jauh dari pesisir pantai, terutama di pegunungan karena mereka jauh dari akses pasar.

"Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat yang terdampak dalam mempersiapkan diri menyambut perayaan Idul Fitri dengan penuh sukacita serta ketersediaan makanan, khususnya ikan yang cukup," katanya.

Baca juga: Nelayan Malut keluhkan pengurusan surat izin tangkap ikan, jangan dipersulit

Mengonsumsi ikan, ujarnya, juga mampu meningkatkan imunitas tubuh warga dalam menghadapi pandemi COVID-19, termasuk mencegah dan mengatasi kekerdilan pada anak dan balita termasuk gizi buruk di Maluku.

Dia menambahkan tingkat konsumsi ikan di provinsi Maluku saat ini tercatat tertinggi di Tanah Air dan berada di atas rata-rata nasional. Tahun 2020 tingkat konsumsi ikan Maluku mencapai 73,82 kilogram per kapita per tahun atau lebih tinggi dari angka nasional yang hanya 54,56 kg per kapita per tahun.

Sedangkan tahun 2021 angka konsumsi ikan secara nasional meningkat 55,37 kg kilogram per kapita per tahun dan Maluku meningkat menjadi 77,49 kg per kapita per tahun.

Baca juga: KKP buat terobosan percepat ekspor ikan keramba jaring apung di Ambon, pangkas waktu layanan ekspor

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022