Manajer Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Hairul Hatala menyatakan gangguan kelistrikan yang terjadi di Kota Ambon karena gangguan jalur evakuasi dari dari kapal pembangkit listrik Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara.

"Adapun penyebab gangguan kelistrikan yang terjadi disebabkan karena terjadinya gangguan jalur evakuasi daya yang menyuplai kelistrikan Ambon dari BMPP atau pembangkit listrik terapung, sehingga terjadi pada sistem kelistrikan Ambon sejak pukul 04.16 WIT," kata Hairul di Ambon, Minggu.

Ia mengatakan, PLN terus berupaya melakukan percepatan pemulihan sistem kelistrikan secara bertahap pasca terjadinya gangguan kelistrikan yang terjadi pada sistem kelistrikan Ambon.

Hingga pukul 16.15 WIT, PLN telah memulihkan lebih dari 60 persen lokasi terdampak gangguan kelistrikan di Ambon.

Baca juga: BMPP Nusantara 1 untuk dukung realisasi Maluku LIN

Hairul juga menyampaikan, pihaknya sementara melakukan evaluasi dan investigasi secara internal terkait penyebab terjadinya gangguan kelistrikan, guna mencegah terjadinya kejadian serupa di kemudian hari.

Hingga saat ini, petugas PLN di lapangan masih terus berupaya melakukan percepatan penormalan sistem agar dapat sesegera mungkin memulihkan pasokan listrik pada sistem kelistrikan Ambon sampai dengan 100 persen.

Pihaknya juga, menyampaikan permohonan maaf atas tidak nyaman pelayanan yang dialami oleh semua pelanggan PLN di Ambon.

"Kami juga memohon doa dari masyarakat agar pemulihan kelistrikan oleh petugas di lapangan dapat segera teratasi," ujarnya.

PLN katanya, menghimbau para pelanggan untuk dapat melaporkan gangguan ataupun permasalahan kelistrikan lainnya yang dialami melalui aplikasi PLN Mobile pada fitur Pengaduan.

Baca juga: Mercy Barends : BMPP Nusantara 1 dorong kemandirian energi listrik di Maluku
Baca juga: PLN operasionalkan kapal pembangkit listrik BMPP Nusantara 1 di Ambon, topang ketersediaan pasokan listrik

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022