Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, memulai tugas dengan membenahi penanganan sampah, termasuk sampah yang menumpuk di area Pasar Mardika.
"Tugas pertama saya setelah dilantik yakni membenahi masalah sampah, yakni memantau proses pembersihan tumpukan sampah yang menurut informasi dari masyarakat sudah lima hari tidak diangkut truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon," kata Bodewin di Ambon, Rabu.
"Sampah yang tertimbun sudah lima hari tidak diangkut karena kendala teknis yang dialami dalam proses pembersihan sampah di Kota Ambon. Tapi, dengan kondisi yang kita lihat saat ini, dengan tindak lanjut yang cepat, kita berharap timbunan sampah tidak lagi terjadi," katanya.
Dia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam penanganan sampah.
"Kami butuh dukungan masyarakat untuk membuang sampah tepat waktu pada TPS yang ditentukan. Kami dari Pemerintah Kota Ambon menjamin akan mengangkut sampah yang dibuang oleh masyarakat pada tempatnya sesuai waktu dan jadwal yang dibuat," katanya.
Baca juga: DLHP Ambon usulkan peremajaan enam unit armada pengangkut sampah, tingkatkan kinerja
Bodewin menyatakan bahwa selama ini upaya penanganan sampah di Kota Ambon di antaranya terkendala kurangnya armada pengangkut sampah.
Pemerintah kota, ia mengatakan, akan mengatur pengerahan armada pengangkut sampah untuk menyiasati keterbatasan tersebut.
"Volume sampah tidak sama pada tiap lokasi. Kalau volume (di satu lokasi) sedikit, armada bisa dialihkan pada yang volume sampahnya tinggi. Secara teknis akan kita atur kembali jalur mobil sampah," katanya.
Baca juga: DPRD Maluku minta DLHP Bersihkan Tumpukan Sampah di Kawasan Ahuru
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Tugas pertama saya setelah dilantik yakni membenahi masalah sampah, yakni memantau proses pembersihan tumpukan sampah yang menurut informasi dari masyarakat sudah lima hari tidak diangkut truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon," kata Bodewin di Ambon, Rabu.
"Sampah yang tertimbun sudah lima hari tidak diangkut karena kendala teknis yang dialami dalam proses pembersihan sampah di Kota Ambon. Tapi, dengan kondisi yang kita lihat saat ini, dengan tindak lanjut yang cepat, kita berharap timbunan sampah tidak lagi terjadi," katanya.
Dia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam penanganan sampah.
"Kami butuh dukungan masyarakat untuk membuang sampah tepat waktu pada TPS yang ditentukan. Kami dari Pemerintah Kota Ambon menjamin akan mengangkut sampah yang dibuang oleh masyarakat pada tempatnya sesuai waktu dan jadwal yang dibuat," katanya.
Baca juga: DLHP Ambon usulkan peremajaan enam unit armada pengangkut sampah, tingkatkan kinerja
Bodewin menyatakan bahwa selama ini upaya penanganan sampah di Kota Ambon di antaranya terkendala kurangnya armada pengangkut sampah.
Pemerintah kota, ia mengatakan, akan mengatur pengerahan armada pengangkut sampah untuk menyiasati keterbatasan tersebut.
"Volume sampah tidak sama pada tiap lokasi. Kalau volume (di satu lokasi) sedikit, armada bisa dialihkan pada yang volume sampahnya tinggi. Secara teknis akan kita atur kembali jalur mobil sampah," katanya.
Baca juga: DPRD Maluku minta DLHP Bersihkan Tumpukan Sampah di Kawasan Ahuru
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022