Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) melakukan pencarian terhadap, seorang bocah berusia 4 tahun asal Desa Libano Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai, yang dilaporkan hilang diduga terseret arus sungai. 

Kepala Basarnas Ternate Fatur Rahman di Ternate, Jumat, menyebutkan, saat ini Unit Siaga Sar Morotai langsung menuju lokasi kejadian untuk membantu keluarga korban melakukan pencarian setelah menerima informasi dari Kades setempat. 

Menurut dia, informasi yang diperoleh, bocah bernama Frinki Lola berjenis kelamin laki-laki itu awalnya bermain bersama kakaknya di sungai yang tak jauh dari pesisir pantai desa Libano pada Kamis (28/7) kemarin sekitar pukul 15.00 WIT. 

Namun tiba-tiba tak lama kemudian sang kakak sudah tidak melihat adiknya. Frinki diduga hilang terseret arus sungai yang pada saat itu air sungai sedang meluap ke laut. 

"Laporan tersebut diterima Unit Siaga Sar Morotai sekitar pukul 10.30 WIT dari bapak Desmon Durikasi (Kades Setempat). Sekira Pukul 10.40 WIT Tim Rescue Unit Siaga SAR Morotai bergerak menuju ke Desa Libano dengan menggunakan Rescue Car serta membawa peralatan Sar laut untuk melakukan operasi pencarian terhadap korban," kata Fathur.

Baca juga: Tim SAR temukan jasad penumpang "speedboat Argentina" di SBT

Sementara itu, Basarnas Ternate menyatakan resmi menutup operasi pencarian terhadap dua orang warga asal kabupaten Pulau Morotai yang hilang saat keluar melaut di perairan desa Bere-Bere.

Fathur Rahman mengatakan pencarian sudah dilakukan selama 7 hari namun tim SAR Gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban sehingga pencarian dihentikan karena sudah tidak efektif dan korban dinyatakan hilang.

Fathur menyatakan, tim telah melakukan pencarian sesuai laporan dimana korban biasa memancing hingga memperluas area pencarian hingga ke perbatasan Filipina terhadap dua nelayan hilang yakni Buhari Mandea (47 tahun) dan Abdul Mandea (31 tahun), namun hasil masih nihil. 

Di hari ke tujuh pencarian Tim SAR gabungan melakukan pencarian di pesisir di desa libano hingga tanjung sopi sejauh 10 Nm, namun hingga sore hari belum dapat menemukan korban.

Baca juga: Tim SAR terus cari penumpang tenggelam "speedboat Argentina"

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022