Ternate (ANTARA) - Longboat berpenumpang tujuh orang dilaporkan hilang kontak di antara perairan Desa Kawasi Obi, Halmahera Selatan dan Desa Waisum di Kepulauan Sula.
Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, yang dihubungi di Ternate, Minggu, mengaku mendapatkan informasi perihal hilangnya longboat berpenumpang tujuh orang itu dari Babinsa Waisum dan langsung menerjunkan tim Rescue USS Sanana untuk melakukan pencarian.
Tim Rescue USS Sanana kemudian melakukan koordinasi dengan instansi terkait setelah menerima laporan dan selanjutnya dengan menggunakan RIB 01 Sanana melakukan operasi pencarian.
Dia menyebutkan, pada Sabtu (12/3) sekitar pukul 12.00 WIT longboat yang menggunakan mesin gantung itu membawa tujuh orang dan berangkat dari Desa Kawasi di Pulau Obi Kabupaten Halmahera Selatan dengan tujuan Desa Waisum di Kabupaten Kepulauan Sula dengan estimasi tiba sekitar pukul 18.00 WIT.
Namun, hingga malam hari longboat itu belum juga tiba di tujuan.
Pada Minggu pagi pukul 08.00 WIT keluarga korban melakukan upaya pencarian menggunakan dua unit longboat, namun hasilnya masih nihil. Selanjutnya keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Unit Siaga SAR Sanana dan meminta bantuan.
Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana, Pol Airud Sanana, Pol Airud Obi, Pos TNI AL Sanana, Koramil Sanana, Polsek Sanana, Babinsa Obi, KPLP Kawasi, masyarakat setempat dan keluarga kemuian bersama-sama melakukan pencarian.
Sesuai laporan, tujuh penumpang longboat yang hilang itu adalah Rahman La Muhamad Pj Kepala Desa Waisum (motoris), Wa Sa'adia, La Kasi, istri La Kasi (nama belum diketahui), serta tiga anak La Kasi yang nama-namanya juga belum diketahui.
