Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menjalin kerja sama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Maluku Utara (Malut) dalam upaya pelestarian objek bersejarah di daerah itu.
Ketua Program Studi Ilmu Sejarah Unkhair Jainul Yusup di Ternate, Minggu, menjelaskan dalam bidang sejarah, arkeologi dan budaya, sejauh ini Prodi Ilmu Sejarah Unkhair sudah memakai tenaga BPCB untuk mengajar di Ilmu Sejarah Unkhair dan sudah berjalan setahun.
Dia menjelaskan, baik itu penulisan buku, jurnal sejarah, arkeologi dan budaya Maluku Utara, kedua pihak saling mengisi dan Prodi Ilmu Sejarah Unkhair punya Jurnal Pusaka, dan BPCB Malut memiliki jurnal Kora-kora.
"Akademisi Ilmu Sejarah Unkhair bisa menulis di jurnal Kora-kora, dan pegawai BPCB bisa menulis di jurnal Pusaka Unkhair," kata Jainul.
Baca juga: Diapresiasi, BPCB Maluku Utara dorong pemajuan kebudayaan melalui pameran
Kerja sama kedua pihak ditandai dengan penandatanganan dokumen perjanjian bertempat di Kantor BPCB, Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate, Jumat (5/8).
Sedangkan, ruang lingkup cakupan program kerja sama ini meliputi kegiatan penyelenggaraan penelitian di bidang sejarah dan budaya, penyelenggaraan kegiatan seminar, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan sejenisnya.
Dia menjelaskan, selain itu, kedua belah pihak juga saling menawarkan untuk menulis bersama antara dosen Ilmu Sejarah Unkhair dan pegawai BPCB.
"Contohnya Buku Bunga rampai Sejarah Maluku Utara' setelah di terbitkan akan launching dan bedah buku tersebut, terbitan buku ini bentuk kerja sama antara BPCB dengan Unkhair," ujarnya.
Baca juga: BPCB Maluku Utara pameran foto Hari Purbakala di Ambon, cek jadwalnya disini
Selain itu pada Januari 2023 nanti mahasiswa Ilmu Sejarah, akan magang juga di Kantor BPCB selama 6 bulan, ini sebagai bagian dari implementasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPCB Malut Muhammad Husni menyambut baik atas kerja sama dengan Prodi Ilmu Sejarah FIB Unkhair.
"Memang jalinan kerja sama ini sih sudah lama, dimana BPCB sering mengajak dosen Ilmu Sejarah FIB Unkhair untuk riset sejarah dan arkeologi di Maluku Utara, selain riset juga sering menjadi narasumber pada kegiatan baik lokal maupun kegiatan nasional yang digagas oleh BPCB maupun dari Kementerian Pendidikan, dosen ilmu Sejarah Unkhair banyak bermitra dengan kami, hanya saja kerja dengan Program Studi Ilmu Sejarah yang baru terlaksana," katanya.
Ia berharap lebih banyak lagi sesuatu yang dihasilkan dan bermanfaat dan berguna untuk keumatan di negeri ini, baik dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," tuturnya.
Sementara dalam kunjungan kegiatan ini selain Ketua Progam Studi Ilmu Sejarah Unkhair Jainul Yusup, ada juga dosen Ilmu Sejarah di antaranya Dr.Nurachman Iriyanto, Mustafa Mansur,S.S.,M.Hum, Junaib Umar,S.S.,M.Si dan Dwi Sumaiyah Makmur,S.S.,M.Hum.
Baca juga: BPCB rencanakan renovasi rumah tua di Purpura
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Ketua Program Studi Ilmu Sejarah Unkhair Jainul Yusup di Ternate, Minggu, menjelaskan dalam bidang sejarah, arkeologi dan budaya, sejauh ini Prodi Ilmu Sejarah Unkhair sudah memakai tenaga BPCB untuk mengajar di Ilmu Sejarah Unkhair dan sudah berjalan setahun.
Dia menjelaskan, baik itu penulisan buku, jurnal sejarah, arkeologi dan budaya Maluku Utara, kedua pihak saling mengisi dan Prodi Ilmu Sejarah Unkhair punya Jurnal Pusaka, dan BPCB Malut memiliki jurnal Kora-kora.
"Akademisi Ilmu Sejarah Unkhair bisa menulis di jurnal Kora-kora, dan pegawai BPCB bisa menulis di jurnal Pusaka Unkhair," kata Jainul.
Baca juga: Diapresiasi, BPCB Maluku Utara dorong pemajuan kebudayaan melalui pameran
Kerja sama kedua pihak ditandai dengan penandatanganan dokumen perjanjian bertempat di Kantor BPCB, Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate, Jumat (5/8).
Sedangkan, ruang lingkup cakupan program kerja sama ini meliputi kegiatan penyelenggaraan penelitian di bidang sejarah dan budaya, penyelenggaraan kegiatan seminar, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan sejenisnya.
Dia menjelaskan, selain itu, kedua belah pihak juga saling menawarkan untuk menulis bersama antara dosen Ilmu Sejarah Unkhair dan pegawai BPCB.
"Contohnya Buku Bunga rampai Sejarah Maluku Utara' setelah di terbitkan akan launching dan bedah buku tersebut, terbitan buku ini bentuk kerja sama antara BPCB dengan Unkhair," ujarnya.
Baca juga: BPCB Maluku Utara pameran foto Hari Purbakala di Ambon, cek jadwalnya disini
Selain itu pada Januari 2023 nanti mahasiswa Ilmu Sejarah, akan magang juga di Kantor BPCB selama 6 bulan, ini sebagai bagian dari implementasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPCB Malut Muhammad Husni menyambut baik atas kerja sama dengan Prodi Ilmu Sejarah FIB Unkhair.
"Memang jalinan kerja sama ini sih sudah lama, dimana BPCB sering mengajak dosen Ilmu Sejarah FIB Unkhair untuk riset sejarah dan arkeologi di Maluku Utara, selain riset juga sering menjadi narasumber pada kegiatan baik lokal maupun kegiatan nasional yang digagas oleh BPCB maupun dari Kementerian Pendidikan, dosen ilmu Sejarah Unkhair banyak bermitra dengan kami, hanya saja kerja dengan Program Studi Ilmu Sejarah yang baru terlaksana," katanya.
Ia berharap lebih banyak lagi sesuatu yang dihasilkan dan bermanfaat dan berguna untuk keumatan di negeri ini, baik dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," tuturnya.
Sementara dalam kunjungan kegiatan ini selain Ketua Progam Studi Ilmu Sejarah Unkhair Jainul Yusup, ada juga dosen Ilmu Sejarah di antaranya Dr.Nurachman Iriyanto, Mustafa Mansur,S.S.,M.Hum, Junaib Umar,S.S.,M.Si dan Dwi Sumaiyah Makmur,S.S.,M.Hum.
Baca juga: BPCB rencanakan renovasi rumah tua di Purpura
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022