Ratusan warga Kota Ambon melakukan penukaran uang kertas Tahun Emisi (TE) 2022 yang disediakan Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku di Lapangan Merdeka Kota Ambon, Sabtu (20/8).
"Kita sudah set untuk penukaran hari ini sebanyak 200 orang, cuma kami melihat animonya lebih banyak sehingga kami akan membuka seluas-luasnya untuk masyarakat Ambon hari ini," kata Kepala Unit Pengelolaan Uang Rupiah BI Maluku A. Yazid di Ambon.
Ia mengatakan ratusan warga antre untuk melakukan penukaran uang tersebut karena setiap orang ingin memiliki uang kertas baru tersebut.
Baca juga: BI sediakan empat titik penukaran uang kertas baru di Ternate, begini penjelasannya
Bagi warga yang mau melakukan penukaran uang kertas TE 2022, katanya, harus mendaftar terlebih dahulu melalui laman https://pintar.bi.go.id. .
Ia menjelaskan dalam pelaksanaan penukaran uang ini BI memakai sistem paket, di mana satu paket Rp200.000, terdiri atas satu lembar Rp100.000, satu lembar Rp50 000, satu lembar Rp20.000, satu lembar Rp10.000, dua lembar Rp5.000, empat lembar Rp2.000, dan dua lembar Rp1.000.
Ia mengatakan masyarakat dapat melakukan penukaran minimal satu paket dan maksimal lima paket atau minimal Rp200.000 dan maksimal Rp1 juta.
"Kami dari BI Maluku melaksanakan kas keliling penukaran uang baru di lima titik, jadi mulai hari ini tanggal 20 Agustus, kemudian 21 dan 22 juga di Lapangan Merdeka, kemudian di pasar transit Desa Passo, tanggal 23 Agustus di Pasar Waiheru, dan terakhir di pertokoan Waiyame," ujarnya.
Ia menjelaskan cara penukarannya di mana masyarakat dapat mengakses melalui aplikasi PINTAR yang dapat diakses melalui laman https://pintar.bi.go.id. Masyarakat tinggal masukan NIP dari KTP kemudian nomor telepon seluler, masukan jumlah pesanan , dan nanti akan muncul kode pesanan.
Baca juga: BI mulai edarkan uang kertas emisi 2022 saat peringatan HUT Provinsi Maluku, begini penjelasannya
"Jadi masyarakat tinggal menunjukkan kode pesanan di HP (ponsel) kepada petugas," katanya.
Ia menjelaskan penukaran pada hari ini (20/8) cukup ramai karena selain masyarakat menginginkan uang TE 2022, juga bertepatan dengan acara rekor Muri (Museum Rekor Dunia Indonesia) terkait dengan sajian makanan olahan dari bahan sagu yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Maluku di Lapangan Merdeka Ambon.
Ary Saimima, seorang warga yang baru selesai menukar satu paket Rp200.000 mengatakan uang kertas TE 2022 bagus.
Kalau uang yang sebelumnya, dia menilai, dari bentuknya sama ukuran sehingga sebagian orang ada yang tidak bisa membedakan pecahan Rp10.000, Rp20.000, Rp5.000, atau Rp2.000.
Ia menyebut uang pecahan TE 2022 sudah sesuai dengan ukuran dan mudah dikenali.
"Jadi kita sudah bisa mengetahui, oh kalau uang Rp1.000 itu lebih kecil dari Rp2.000, atau lebih kecil dari Rp20.000, dan ini sangat memudahkan masyarakat untuk membedakan uang pecahan, kemudian warnanya juga sudah lebih jelas, kalau yang lama itu seperti Rp2.000 dan Rp20.000, orang sulit untuk membedakannya," ujarnya.
Baca juga: Bank Indonesia luncurkan tujuh pecahan uang Rupiah kertas baru tahun emisi 2022
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Kita sudah set untuk penukaran hari ini sebanyak 200 orang, cuma kami melihat animonya lebih banyak sehingga kami akan membuka seluas-luasnya untuk masyarakat Ambon hari ini," kata Kepala Unit Pengelolaan Uang Rupiah BI Maluku A. Yazid di Ambon.
Ia mengatakan ratusan warga antre untuk melakukan penukaran uang tersebut karena setiap orang ingin memiliki uang kertas baru tersebut.
Baca juga: BI sediakan empat titik penukaran uang kertas baru di Ternate, begini penjelasannya
Bagi warga yang mau melakukan penukaran uang kertas TE 2022, katanya, harus mendaftar terlebih dahulu melalui laman https://pintar.bi.go.id. .
Ia menjelaskan dalam pelaksanaan penukaran uang ini BI memakai sistem paket, di mana satu paket Rp200.000, terdiri atas satu lembar Rp100.000, satu lembar Rp50 000, satu lembar Rp20.000, satu lembar Rp10.000, dua lembar Rp5.000, empat lembar Rp2.000, dan dua lembar Rp1.000.
Ia mengatakan masyarakat dapat melakukan penukaran minimal satu paket dan maksimal lima paket atau minimal Rp200.000 dan maksimal Rp1 juta.
"Kami dari BI Maluku melaksanakan kas keliling penukaran uang baru di lima titik, jadi mulai hari ini tanggal 20 Agustus, kemudian 21 dan 22 juga di Lapangan Merdeka, kemudian di pasar transit Desa Passo, tanggal 23 Agustus di Pasar Waiheru, dan terakhir di pertokoan Waiyame," ujarnya.
Ia menjelaskan cara penukarannya di mana masyarakat dapat mengakses melalui aplikasi PINTAR yang dapat diakses melalui laman https://pintar.bi.go.id. Masyarakat tinggal masukan NIP dari KTP kemudian nomor telepon seluler, masukan jumlah pesanan , dan nanti akan muncul kode pesanan.
Baca juga: BI mulai edarkan uang kertas emisi 2022 saat peringatan HUT Provinsi Maluku, begini penjelasannya
"Jadi masyarakat tinggal menunjukkan kode pesanan di HP (ponsel) kepada petugas," katanya.
Ia menjelaskan penukaran pada hari ini (20/8) cukup ramai karena selain masyarakat menginginkan uang TE 2022, juga bertepatan dengan acara rekor Muri (Museum Rekor Dunia Indonesia) terkait dengan sajian makanan olahan dari bahan sagu yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Maluku di Lapangan Merdeka Ambon.
Ary Saimima, seorang warga yang baru selesai menukar satu paket Rp200.000 mengatakan uang kertas TE 2022 bagus.
Kalau uang yang sebelumnya, dia menilai, dari bentuknya sama ukuran sehingga sebagian orang ada yang tidak bisa membedakan pecahan Rp10.000, Rp20.000, Rp5.000, atau Rp2.000.
Ia menyebut uang pecahan TE 2022 sudah sesuai dengan ukuran dan mudah dikenali.
"Jadi kita sudah bisa mengetahui, oh kalau uang Rp1.000 itu lebih kecil dari Rp2.000, atau lebih kecil dari Rp20.000, dan ini sangat memudahkan masyarakat untuk membedakan uang pecahan, kemudian warnanya juga sudah lebih jelas, kalau yang lama itu seperti Rp2.000 dan Rp20.000, orang sulit untuk membedakannya," ujarnya.
Baca juga: Bank Indonesia luncurkan tujuh pecahan uang Rupiah kertas baru tahun emisi 2022
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022