Pemerintah Kota Ambon bekerja sama dengan Yayasan Mata Vlissingen Belanda akan membangun klinik mata di ibu kota Provinsi Maluku itu pada 2012.
"Ketua Yayasan Mata Dr Dolf bersama tim sedang berkunjung ke Ambon untuk membicarakan rencana pembangunan klinik mata tersebut pada 2012," kata Wali Kota Ambon Jopi Papilaja, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, biaya pembangunan gedung klinik akan ditanggung Pemkot, sedangkan peralatan kesehatan dan tenaga medis ditanggung pemerintah Vlissingen.
"Pemkot hanya membiayai pembangunan gedung klinik, sedangkan semua peralatan kesehatan dan tenaga medis termasuk dokter ahli didatangkan dan dibiayai oleh Yayasan Mata," ujar Papilaja.
Menurut dia, pembangunan klinik ini dijadwalkan 2012 karena tahun anggaran 2011 telah berjalan sehingga anggaran pembangunannya akan dimasukkan dalam APBD 2012.
"Prinsipnya kami menyetujui kerja sama ini karena menyangkut kesejahteraan masyarakat, tetapi pembangunan baru akan dilaksanakan tahun depan dan pembiayaannya masuk APBD 2012," katanya.
Klinik ini akan dibangun di Desa Passo, Kecamatan Baguala Ambon, dan tanah yang digunakan merupakan milik Pemkot Ambon seluas 800 meter persegi.
"Lokasi pembangunan di Desa Passo, gedung dirancang tim teknis dari Belanda, tetapi akan disesuaikan dengan kondisi Kota Ambon," ujarnya.
Ia mengakui, setelah meninjau lokasi pembangunan, tim akan datang untuk melakukan penadatanganan perjanjian.
Papilaja menambahkan, tim dokter mata dari Belanda akan datang memberikan pelatihan kepada sejumlah dokter mata di Ambon pada November.
"Beberapa dokter ahli mata akan datang memberikan pelatihan khusus kepada para dokter di Ambon sebelum klinik mata itu dibangun," kata Papilaja.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011