Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Maluku Utara bersama warga Muslim Ternate menggelar Shalat Gaib di Masjid Raya Al-Munawwar Ternate untuk mendoakan korban yang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang.

"Tragedi di Stadion Kanjuruhan merupakan duka bagi seluruh masyarakat Indonesia dan pecinta sepakbola dalam negeri dan luar negeri, sehingga warga menggelar Shalat Gaib untuk korban tersebut," kata Ketua Asprov PSSI Malut, Edi Langkara usai Shalat Gaib di Masjid Al-Munawwar Ternate, Jumat.

Seperti diketahui, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan jumlah korban meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, terus bertambah sehingga totalnya mencapai 131 orang, atau ada tambahan enam korban meninggal dunia, dari 125 orang menjadi 131 orang.

Baca juga: Lemkapi minta penetapan tersangka tragedi Kanjuruan beri rasa keadilan

Oleh karena itu, selain menggelar Shalat Gaib untuk korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Edi Langkara mengajak seluruh masyarakat mendoakan para korban meninggal dunia agar diterima di sisi Sang Pencipta dan keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan.

Edi juga mengajak seluruh Askab dan Askot PSSI di Malut untuk mendoakan seluruh korban tragedi Kanjuruhan agar amal ibadah mereka diterima Sang Pencipta.

"Kami telah serukan seluruh pengurus Askab/Askot PSSI di wilayah Malut untuk mengirimkan doa bagi korban Kanjuruhan dan berharap agar tragedi ini tidak lagi terulang," kata Edi Langkara yang juga Bupati Halmahera Tengah tersebut.

Baca juga: Saat dunia heningkan cipta untuk korban Tragedi Kanjuruhan

Dia menyebutkan korban meninggal di Stadion Kanjuruhan merupakan tragedi kemanusiaan dan ini harus menjadi bahan refleksi semua insan olahraga untuk terus berbenah.

Sementara itu, Shalat Gaib di Masjid Al-Munawwar diikuti ribuan jamaah. Nampak anggota Kepolisian juga bersama-sama para jamaah melaksanakan Shalat Gaib untuk korban tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: PSSI: FIFA tidak bahas sanksi Indonesia akibat tragedi Kanjuruhan

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022